Jembatan Gerilya Diresmikan, Warga di 3 Kelurahan di Banjarmasin Terbebas Dari Macet

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina meresmikan Jembatan Gerilya yang menghubungkan 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Murung Raya, Tanjung Pagar dan Kelayan Timur, Rabu (30/12/20)

Hallobanua.com, Banjarmasin – Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, meresmikan Jembatan Gerilya yang menghubungkan Jalan Kelayan A dengan Jalan Gerilya serta Jalan Kelayan B, Rabu (30/12/20) pagi.

Acara peresmian ini turut dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin serta tamu undangan lain seperti ketua RT di sekitar Jembatan Gerilya, serta 3 (tiga) Lurah yang daerahnya terhubung oleh Jembatan Gerilya ini yaitu Lurah Murung Raya, Lurah Tanjung Pagar dan Lurah Kelayan Timur.

Ditemui usai kegiatan, Ibnu Sina mengatakan bahwa pembangunan jembatan ini sudah sejak lama diimpikan oleh masyarakat sekitar.

“Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat karena ini adalah mimpi yang jadi kenyataan, karena usulan pembangunan ini sudah lama sebenarnya yaitu sejak tahun 2007 atau sejak zaman Walikota Pak Yudhi Wahyuni. Dan Alhamdulillah pada tahun ini kita bersama-sama bisa mewujudkan pembangunan jembatan ini, inilah bukti keberlanjutan pembangunan di Kota Banjarmasin,” kata Ibnu kepada hallobanua.com (30/12/20).

Ibnu menjelaskan, tujuan dari dibangunnya jembatan ini adalah untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan Kelayan ujung ini.


“Tujuan dibangunnya jembatan ini untuk memecahkan kemacetan di Kota Banjarmasin terutama di kawasan Kelayan, termasuk juga membangun akses jalan baru karena pemukiman yang semakin padat di kawasan Kelayan. Dan juga akses sampai ke Jalan Gerilya, kemudian sampai ke Lingkar Selatan. Ini akses jalan yang saya kira jangka panjangnya bisa dijadikan alternatif untuk membangun ruas jalan baru sampai ke Pekapuran,” lanjutnya.

Ibnu juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung kelancaran pembangunan Jembatan Gerilya ini.

“Terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah mendukung kelancaran pembangunan ini, terutama kepada Komisi 3 DPRD Kota Banjarmasin yang terus mendukung usulan-usuan sehingga anggaran tercukup. Terima kasih juga kepada Ketua RT dan RW, lurah, serta masyarakat sekitar,” tutup Ibnu.

Pembangunan jembatan ini juga direspon positif oleh masyarakat khususnya masyarakat di 3 (tiga) kelurahan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Ummihani, salah seorang warga Murung Raya yang turut menyaksikan acara peresmian Jembatan Gerilya ini, dirinya bersyukur karena akses jalan semakin mudah.

“Alhamdulillah, kami bersyukur karena sebelum ada jembatan ini sering macet di daerah sini. Soalnya saya setiap hari lewat sini, dulu lewat jembatan kayu yang sudah rapuh, berbahaya sekali, ” tuturnya.

Untuk diketahui, Jembatan Gerilya memiliki panjang 50 meter dan lebar 10 meter. Pembangunan jembatan ini menghabiskan anggaran sebesar 13,6 milyar yang berasal dari APBD Kota Banjarmasin tahun 2020 dan durasi pengerjaan jembatan ini memakan waktu selama 240 hari atau 8 bulan.

Penulis Akim
Editor Yayan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya