Tidak Seperti Tahun-Tahun Sebelumnya, Penjualan Kembang Api Menjelang Malam Pergantian Tahun Menurun Drastis

Toko Kembang Api Panca Baru, Jalan Kolonel Sugiono Banjarmasin

Hallobanua.com, Banjarmasin – Momen perayaan malam pergantian tahun biasanya dirayakan secara meriah oleh masyarakat di seluruh dunia, tidak terkecuali di Kota Banjarmasin. Masyarakat kota yang berjuluk Kota Seribu Sungai ini biasanya merayakan malam pergantian tahun dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menggelar pesta kembang api.

Tentu momen ini memberikan berkah tersendiri bagi para pedagang kembang api, karena berdampak pada penjualan mereka yang meningkat drastis. 

Namun, sayangnya suasana berbeda terjadi pada malam pergantian tahun 2020 ke 2021, situasi Kota Banjarmasin yang masih dihantui pandemi Covid-19 mengharuskan pihak terkait untuk melarang segala jenis perayaan malam tahun baru, termasuk pesta kembang api.

Tentu kebijakan ini sangat berdampak pada penjualan para penjual kembang api, jika biasanya pada akhir tahun menjelang pergantian tahun omzet mereka besar, kali ini hal sebaliknya terjadi. 

Seperti yang terjadi pada toko kembang api Panca Baru. Toko kembang api yang beralamat di Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin ini mengalami penurunan angka penjualan yang cukup drastis. 

Diakui Dian, selaku pengelola Toko Panca baru, pada Desember 2020 ini terjadi penurunan penjualan sekitar 70% jika dibandingkan penjualan pada Desember 2019 lalu.


“Desember tahun lalu (2019) kita bisa menjual sampai 100 dus kembang api, sedangkan Desember tahun ini hanya sekitar 30 dus yang keluar. Itu pun yang beli kebanyakan orang luar Banjarmasin, seperti dari Kalteng,” kata Dian kepada hallobanua.com (31/12/20).

Diakui Dian, jika pada tahun-tahun sebelumnya banyak pembeli yang membeli secara grosir, pada tahun ini kebanyakan orang membeli secara eceran.

“Untuk pembelian grosir tahun ini kita banyak mengirim ke luar kota, untuk yang di dalam kota ini kebanyakan beli eceran. Intinya sih kita mengikuti saja aturan dari pemerintah, karena kan untuk kebaikan bersama,” tutupnya.

Kawasan Taman Sari Banjarmasin yang biasanya diisi lapak pedagang kembang api menjelang pergantian tahun, kali ini justru diisi lapak pedagang mainan dan boneka (31/12/20)

Sementara itu menurut pantauan Reporter hallobanua.com, pemandangan berbeda terlihat di kawasan Taman Sari Banjarmasin. Jika biasanya setiap akhir tahun banyak lapak penjual kembang api berjejer di kawasan ini, hari ini, Kamis (31/12/20) siang, lapak-lapak tersebut berubah menjadi lapak penjual mainan anak ataupun penjual boneka.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, pada 22 Desember 2020 lalu, Satuan Tugas ( Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin mengeluarkan surat edaran Nomor 442.1/55.A-P2P/Diskes yang berisi tentang larangan perayaan libur Natal dan tahun baru dan upaya mitigasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Banjarmasin.

Dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa dilarang mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan di tempat umum pada momentum perayaan libur Natal 2020 dan tahun baru 2021.

Penulis Akim
Editor Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya