 |
| Kabid Dokkes Polda Kalsel, Kombes Pol dr. Ubaidillah saat disuntik vaksin pada program vaksinasi tahap pertama, Kamis (14/1/21) |
Hallobanua.com, Banjarmasin – Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalsel, Kombes Pol dr. Ubaidillah menjadi salah satu dari 13 (tiga belas) pejabat publik di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang menjadi penerima vaksin tahap pertama, Kamis (14/1/21).
Berlokasi di Mahligai Pancasila Banjarmasin, vaksinasi tahap pertama ini dihadiri oleh sejumlah unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel seperti Gubernur, Ketua DPRD Kalsel, Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Kajati Kalsel serta pejabat publik seperti Direktur RSUD Ulin Banjarmasin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan sejumlah unsur pejabat publik lainnya.
Proses vaksinasi sendiri terbagi menjadi 4 (empat) tahapan, tahap pertama yaitu pendaftaran dengan cara peserta menunjukkan E-Tiket via aplikasi kepada petugas di meja 1.
Tahap kedua, petugas di meja 2 melakukan screening dan melakukan Anamnesa Rik fisik kepada peserta.
Tahap ketiga, vaksinator di meja 3 menyuntikan vaksin di bagian lengan atas peserta dan mencatat nomor batch vaksin yang diberikan. Lalu tahap keempat, peserta diberikan sertifikat vaksinasi dan dilakukan obeservasi selama 30 menit.
Ditemui usai kegiatan, Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalsel, Kombes Pol dr. Ubaidillah mengatakan bahwa Vaksin Sinovac dipilih karena paling cocok dengan kondisi di Indonesia.
“Kita memilih Vaksin Sinovac ini karena berdasarkan kondisi fasilitas kesehatan yang ada di wilayah kita. Karena di beberapa wilayah di Indonesia, fasilitas kesehatannya hanya memiliki tempat penyimpanan dengan suhu 2-6 derajat, sesuai dengan syarat penyimpanan Vaksin Sinovac. Berbeda dengan Vaksin Pfizer, tempat penyimpanannya harus dibawah 0 derajat dan tidak semua daerah di Indonesia punya,” kata Kombes Pol dr. Ubaidillah kepada hallobanua.com
Ia juga mengatakan bahwa Bid Dokkes Polda Kalsel sangat mendukung program vaksinasi ini.
“Kita sangat mendukung dan kita sudah melatih tenaga kesehatan kita sebagai vaksinator (pemberi vaksin) dan fasilitator di Polres-Polres. Sehingga apabila tiba masanya vaksinasi untuk TNI-Polri, kita sudah siap,” lanjutnya.
Terakhir, kata Kombes Pol dr. Ubaidillah juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan takut untuk divaksin.
“Jangan takut dengan vaksin ini, aman dan halal untuk saya dan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis Akim | Editor: Yayan
0 Komentar