Hallobanua.com, Banjarmasin - Hari pertama diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pihak penyelenggaran kegiatan keagaam, seperti Majelis Taklim di Masjid Ar-Raudhah Sungai Andai, Banjarmasin Utara pun, memperketat penerapan Protokol Kesehatan (Prokes).
Dari pantauan hallobanua.com dilapangan, Senin malam (11/1/21), petugas majelis didampingi petugas kepolisian berjaga di depan pintu masuk masjid sembari menghimbau para jemaah agar selalu menjaga jarak, sambil menggunakan pengeras suara.
"Tolong para jemaah selalu menjaga jaraknya, yang tidak menggunakan masker, kami himbau pakai maskernya dan cuci tangannya terlebih dahulu," ucap salah seorang petugas,
Tidak hanya itu, jemaah yang memasuki ruangan masjid juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dengan thermo gun.
Didalam mesjid pun, petugas melakukan penyusunan posisi jemaah sangat ketat. Bahkan, kapasitas masjid yang biasanya penuh, hanya diisi kurang lebih 60 persen saja.
Penerapan ketat prokes itu, tak menjadi penghalang untuk kelancaran kegiatan majelis di Masjid Ar Raudhah.
Sementara itu, dalam tausiyahnya Guru Rasyid Ridha sempat memberikan himbauan kepada para jemaahnya agar selalu mentaati Protokol Kesehatan (Prokes).
"Umpati prokesnya, pian datang bemasker, pian bulik jua bemasker. Jaga jarak kita. Itu kewajiban kita seberataan," pinta Guru Rasyid.
Murid dari Kh Akhmad Zuhdian Noor tersebut juga berharap agar para jamaahnya selalu mematuhi peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat.
"Kita menuntut ilmu ini wajib. Tapi kita wajib juga mematuhi peraturan pemerintah. Jadi minta tolong semua pihak bekerja sama, ulun minta halal ulun minta ridho," pungkasnya.
Penulis : Rian Akhmad
Editor: Yayan




0 Komentar