hallobanua.com, Kalimantan Selatan – Bencana banjir yang menimpa 11 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, banyak berdampak terhadap sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Mulai dari dampak kesehatan, dampak ekonomi dan dampak sosial, tidak luput dari terjangan banjir yang sudah hampir 3 pekan terjadi.
Namun, sejak beberapa terakhir sudah ada beberapa wilayah yang mengalami penurunan tinggi debit air, sehingga banyak masyarakat yang sebelumnya mengungsi, kini sudah kembali ke rumah masing-masing.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) per 30 Januari 2021 pukul 09.00 wita, sebanyak 99.323 pengungsi telah meninggalkan pengungsian dan kembali ke rumah masing-masing, dan masyarakat yang masih mengungsi tersisa 36.333 jiwa.
Banjir juga merusak sedikitnya 48.714 ha lahan pertanian yang tersebar di 7 kabupaten/kota di Kalsel, data menunjukkan perubahan yang positif mengingat sebelumnya ada 10 kabupaten/kota yang lahan pertaniannya terdampak banjir.
Sementara itu, untuk pembudidayaan ikan, banjir masih berdampak pada pembudidayaan ikan di 11 kabupaten/kota.
Diperkirakan, kerugian para pembudidayaan ikan mencapai Rp 93.680.535.600 dari total 8.817 orang yang terdampak.
Peternakan juga tidak luput dari terjangan banjir, sebanyak 13.319 ekor itik, 1.657 ekor sapi, 249 ekor kambing dan 16.353 ekor ayam buras juga terdampak dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
Berikut ini data sebaran korban bencana banjir di 11 kabupaten/kota di Kalsel berdasarkan data dari BPBD Kalsel per 30 Januari 2021 pukul 09.00 wita:
Kabupaten Kota | KK | Jiwa |
---|---|---|
Kab. Tabalong | 3.3194 | 9.937 |
Kab. Balangan | 7.258 | 22.304 |
Kab. HST | 29.062 | 88.546 |
Kab. HSU | 1.582 | 4.774 |
Kab. HSS | 4.217 | 10.524 |
Kab. Tapin | 549 | 1.607 |
Kab. Barito Kuala | 18.880 | 53.870 |
Kab. Banjar | 60.654 | 275.906 |
Kab. Tanah Laut | 13.476 | 42.543 |
Kota Banjarbaru | 2.134 | 8.243 |
Kota Banjaramsin | 35.138 | 108.524 |
0 Komentar