hallobanua.com, Banjarmasin - Tim Satgas SAR Gabungan TNI AL mengajak sejumlah pemuda-pemudi yang tergabung dalam komunitas relawan untuk turut serta mendistribusikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, di beberapa titik yang masih terisolir dan kekurangan bantuan.
Sehari sebelumnya, tepatnya hari Rabu,( 27/01/21) tadi, Tim Satgas SAR Gabungan TNI AL mengajak Komunitas relawan dari ACT (Aksi Cepat Tanggap) Kalsel untuk mendistribusikan bantuan di Desa Pembantanan, Kecamatan Singai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Lokasi tersebut masih tergenang air pada ketinggian 50 cm, tim harus melewati rintangan berupa jembatan dan cabang anak sungai yang sempit untuk mencapai posko pengungsian di sejumlah titik.
Dan. Pada Kamis, (28/1/21), Tim Satgas SAR Gabungan TNI AL dihubungi oleh tim relawan dari Transmedia untuk membawa mereka mendistribusikan bantuan dan memberikan layanan kesehatan serta terapi psikososial atau hiburan kepada masyarakat terdampak banjir terutama di daerah pelosok yang kurang mendapatkan bantuan.
Tim tersebut meminta bantuan Satgas TNI AL karena tidak memiliki armada yang dapat menembus masuk ke daerah terisolir dan mengetahui dari berita bahwa Tim Satgas SAR Gabungan TNI AL yang bergerak dari Pangkalan TNI AL Banjarmasin
Menggunakan perahu karet mampu menembus ke daerah pedalaman yang masih terisolir.
Tim Satgas SAR Gabungan TNI AL membawa tim relawan dari komunitas Transmedia menuju desa Cahaya Baru, Desa Puntik dan sekitarnya di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala untuk mendistribusikan bantuan, memberikan layanan kesehatan gratis dan memberikan terapi psikososial dan hiburan kepada anak-anak baik di posko pengungsian maupun langsung dirumah-rumah warga yang bertahan.
Tim Satgas SAR Gabungan TNI AL merupakan perintah langsung dari pimpinan TNI AL bapak KASAL Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M yang beranggotakan gabungan dari Prajurit Pangkalan TNI AL Banjarmasin, Satuan Komando Pasukan Katak Koarmada II, Penyelam TNI AL (Dislambair) Koarmada II dan Marinir untuk melaksanakan penanggulangan bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan.
Penulis : Rian dan Tim Liputan | Editor: Yayan
0 Komentar