Hallobanua.com, Banjarmasin - Persentase jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang melaksanakan vaksinasi untuk mencegah Covid-19 di Kota Banjarmasin masih rendah.
Hal itu disampaikan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina usai hadiri Peringatan Hari Lahir Nahdatul Ulama, Minggu, (31/01/21).
Ia mengungkapkan, persentase jumlah nakes yang melaksanakan vaksin masih diangka 19 persen sekian, sampai dengan akhir Januari ini.
"Pencapaiannya hampir 20 persen, memang masih jauh dari angka 8 ribu nakes yang ada," ungkapnya.
Meski masih jauh dari target, Ibnu mengklaim angka tersebut tertinggi dari Kabupaten/Kota yang lain di Kalimantan Selatan.
"Walaupun masih 19 persen sekian, tetapi pencapaian angka tersebut tertinggi se-Kalimantan Selatan," klaimnya.
Pimpinan Kota Seribu Sungai tersebut juga berharap, sosialisasi tentang vaksin sinovac tersebut selalu digalakkan oleh semua pihak.
"Jadi untuk vaksin ini, kita terus sosialisasikan melalui tokoh agama serta tokoh masyarakat. Termasuk organisasi profesi bidang kesehatan dan non kesehatan agar punya pemahaman yang sama bahwa vaksinasi adalah salah satu cara supaya kita kebal dan punya imunitas wabah Covid-19 yang sampai hari ini masih ada di Indonesia," pinta Ibnu.
Sebelumnya, diketahui Walikota Banjarmasin Ibnu Sina bersama jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin dan tokoh agama serta tokoh masyarakat melaksanakan suntik vaksinasi pada tanggal 14 Januari lalu. Dan Pemerintah mengutamakan tenaga kesehatan untuk dilakukan vaksinasi, dikarenakan mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Penulis: Rian | Editor: Yayan
0 Komentar