hallobanua.com, Kutai Timur - Seorang pemuda dari Desa Sakka Sangkulirang bernama Muhammad Fajar atau biasa dipanggil Ajay (20) yang hilang usai terjatuh ke sungai saat menumpang kapal feri penyeberangan di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (24/2/2021) kemarin, telah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, Jum’at (26/2/21) atau 2 hari setelah kejadian.
Informasi ditemukannya jasad Ajay tersebut disampaikan langsung oleh kakak kandungnya, Yuliansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon.
“Alhamdulillah sudah ketemu adik saya Jum’at kemarin, tidak jauh dari tempat kejadian atau sekitar 100 meter dari lokasi Dia terjatuh,” kata Yuliansyah kepada hallobanua.com (27/2/21) malam.
Meski merasakan kesedihan yang mendalam, pria yang akrab disapa Yuli tersebut bersyukur karena masih bisa melihat jasad adiknya untuk yang terakhir kalinya.
“Jasadnya masih utuh, tidak terlalu bengkak juga jadi masih bisa dikenali. Saat ditemukan pun posisinya telentang seperti orang berbaring,”lanjutnya.
Ditambahkannya, jenazah Ajay juga telah dimakamkan di Desa Sakka Sangkulirang, tidak jauh dari kediamannya.
“Jum’at sore sudah dimakamkan di dekat rumah. Keluarga sudah ikhlas, saya sekeluarga minta doanya supaya adik saya tenang disana. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak baik itu warga sekitar, relawan dan juga aparat terkait yang membantu secara ikhlas dan maksimal dalam mencari adik saya,” pungkasnya. Akim/Yayan
0 Komentar