Akibat Truk Nyungsep, Keberangkatan LCT di Pelabuhan Martapura Baru Tertunda Berjam-Jam

hallobanua.com, Banjarmasin - Akibat insiden truk terguling saat menanjak di ramp door LCT, Jumat sore tadi (12/2/21), puluhan truk yang seharusnya sudah berangkat menuju Dermaga Jembatan Barito, harus tertunda keberangkatannya. 

Menurut pantauan hallobanua.com di Pelabuhan Martapura Baru sampai dengan pukul 20.00 wita, pihak pengelola LCT masih melakukan beberapa persiapan guna menghindari kejadian serupa terjadi lagi. 

Akibatnya, truk-truk angkutan yang mayoritas ingin menyeberang ke Kalimantan Tengah tersebut harus kembali menunggu sampai persiapan selesai.

Insiden sore tadi juga membuat sebagian supir truk angkutan menjadi was-was. 

"Agak was-was juga ini, takut kalau kejadian lagi. Apalagi kondisi sudah malam hari dan tadi bekas hujan jadi ramp door jadi licin," kata Andi, salah seorang supir angkutan di Pelabuhan Martapura Baru kepada hallobanua.com (12/2/21).

Andi juga berharap agar pihak pengelola mengevaluasi kejadian sore tadi. 

"Mudahan dievaluasi dan diperbaiki lagi persiapannya, jangan sampai terulang lagi kejadian sore tadi," pungkasnya. 

Sementara itu, penyedia jasa LCT di Pelabuban Martapura Baru, Rodly Khairiyanto saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, pihaknya akan berbenah dan mengevaluasi kejadian ini.

"Sudah aman tadi, sudah kita evaluasi juga sesuai dengan prosedur," kata Rodly kepada awak media (12/2/21)

Ditambahkannya, operasional LCT penyeberangan di Pelabuhan Martapura Baru akan tetap berjalan normal. 

"Tetap normal, kita usahakan beroperasi 24 jam agar para supir bisa segera menyeberang," pungkasnya. 

Hingga berita ini diunggah, puluhan supir truk masih menunggu persiapan dari pengelola LCT. Diperkirakan, truk-truk tersebut baru bisa berangkat ke Dermaga Jembatan Barito pada tengah malam nanti.

Penulis: Akim | Editor: Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya