hallobanua.com, Banjarmasin - Dua kecamatan di Kota Banjarmasin, masing-masing Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan, kondisi banjir mulai berangsur surut.
Kendati demikian, saat ini air masih merendam sejumlah pemukiman di dua kecamatan tersebut, salah satunya dikawasan Jl. Simpang Layang, Kelurahan Sungai Lulut Dalam, Kec. Banjarmasin Timur.
Seiring masih tingginya intensitas curah hujan dalam tiga hari terakhir, membuat kawasan disana air mulai tinggi lagi merendam jalan lingkungan warga, bahkan masuk ke dalam rumah,membuat warga kembali ke lokasi pengungsian.
Salah satunya adalah Rahmat (47), Warga Simpang Layang, yang mengaku baru dua hari yang lalu pulang ke rumah setelah cukup lama berada mengungsi di SMPN 22 Banjarmasin
"Saat parah ketinggian air sepinggang orang dewasa, makanya kami mengungsi. Sekarang mulai surut, tapi kalau air sungai pasang naik lagi seperti malam lagi," ungkapnya.
Ditambahkannya, selama banjir melanda, Ia juga mengaku tidak bisa bekerja lagi. Jadi untuk memenuhi keperluan sehari-hari hanya mengharap bantuan dari pemerintah dan warga.
"Saya bekerja serabutan saja. Alhamdulillah untungnya ada aja dikasih bantuan ke rumah. Kalau saat di pengungsian juga dikasih makan," ujarnya kepada hallobanua.com.
Sementara itu, Ibu Fauziah (42) warga Simpang Layang juga mengaku kembali mengungsi karena debit air yang kembali naik.
"Kami sempat pulang ke rumah, tapi dua hari terakhir ini naik lagi airnya kalau malam, jadi kami mengungsi lagi," tuturnya.
Meski begitu, ia mengaku jika dalam keadaan normal pun, ketinggian air masih sekitar mata kaki orang dewasa.
Sekedar diketahui, sudah lebih dua pekan terakhir ini beberapa kelurahan di kecamatan Banjarmasin Timur masih terendam banjir.
Hingga hari ini, Pemko pun terus berupaya untuk menanggulangi banjir di Kota Seribu Sungai ini, salah satunya melakukan pompanisasi dibeberapa titik sungai di Kecamatan Banjarmasin Timur.
Penulis: Rian | Editor: Yayan
0 Komentar