hallobanua.com, Banjarmasin - Buntut kembali terjadinya antrian angkutan truk di Jl Brigjend Hasan Basri, Banjarmasin, ternyata akibat dermaga penyeberangan di Pelabuhan Martapura Baru, dipakai sandar oleh kapal milik AKR bermuatan solar.
Kapal bermuatan bahan bakar tersebut, kabarnya akan bongkar muat hingga 1 hari ke depan.
Saat tim hallobanua.com, berkunjung ke penyeberangan feri Martapura Baru, terlihat masih ada truk yang mengantri. Akan tetapi, aktivitas penyeberangan memang tidak beroperasi.
Rasyid, salah seorang petugas jasa penyeberangan mengatakan, rencananya kapal tongkang AKRA 100 tersebut sandar selama satu hari, untuk membongkar muatan.
"Untuk menghindari terjadi kecelakaan kerja, jadi kalau ada kapal AKR sandar, LCT tidak beroperasi dulu," katanya.
Rasyid menambahkan, karena kapal berisi BBM yang dijadwalkan sandar hari ini terbilang kecil, sehingga masih ada kemungkinan pihaknya masih bisa beraktivitas.
"Nanti kami tunggu arahan lagi dari AKR, apakah bisa atau tidak, jadi masih ada kemungkinan 50 persen bisa bekerja," ungkapnya.
Berdasarkan infomasi yang berhasil dihimpun, sebelumnya jasa penyeberangan tersebut juga sempat berhenti beraktivitas selama dua hari, lantaran adanya kapal milik AKR yang sandar untuk membongkar muatan.
Penulis: Rian | Editor: Yayan
0 Komentar