hallobanua.com, Kotabaru - Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kotabaru, H Said Akhmad meresmikan Laboratorium Polymerase Chain (PCR), di Rumah Sakit Darurat Covid 19 di Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara Kotabaru, Jumat (36/2/21).
Keberadaan PCR Test ini diharapkan dapat membantu dan mempercepat proses pemeriksaan maupun test dengan cepat dan akurat, terlebih dalam hal penaganan Covid 19 di Kotabaru.
H Said Akhmad mengatakan, keberadaan laboratorium ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah daerah sangat mendukung dan berkomitmen untuk mewujudkan penanganan dan pengendalian covid 19, serta memutus mata rantai penularan virus Corona di Kotabaru.
Dengan beroperasinya laboratorium ini, lanjutnya, akan dapat memantapkan komitmen bersama, seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha, serta organisasi kemasyarakatan, untuk berkontribusi mewujudkan Kotabaru bebas dari Covid 19.
Dipaparkan Said lebih jauh, laboratorium ini nantinya akan dioperasikan 3 kali dalam.seminggu yaitu hari Senin, Rabu dan Jum'at. Hal ini dilakukan karena masih dalam proses penyesuaian, setelah itu akan diupayakan bisa dilaksanakan sesuai hari kerja minimal 5 hari jam kerja.
"Laboratorium ini dapat memeriksa sampel swab sebanyak 30 sampel, dan untuk hasilnya dapat kita ketahui dalam waktu 5 jam," terangnya.
Penanggung jawab Laboratorium Rumah Sakit Darurat covid 19, Diana Sitohang, menjelaskan, untuk penyesuaian alat PCR ini akan memakan waktu kemungkinan satu minggu atau lebih.
"Kita lihat lebih dahulu ritmenya dan target sasaran sampel kita, serta kemampuan petugas yang akan mengerjakan," jelasnya.
Ditanya mengenai suhu penyimpanan, Diana mengungkapkan, untuk suhu sampel yang akan dikerjakan pada suhu minus 80 derajat, sedangkan untuk sampel yang belum dikerjakan cukup disimpan pada suhu 2 sampai 8 derajat.
"Untuk ketahanan sampel, secara tertulis tiga hari, tetapi tergantung juga pada suhu penyimpanan. Apabila bagus akan dapat menyimpan lebih lama,"tuturnya.
Tampak hadir juga pada acara peresmian ini, Forkopimda, Kepala SKPD, serta para tenaga kesehatan.
Penulis: Heri | Editor: Yayan
){kind=link}
0 Komentar