hallobanua.com, Makassar - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Sungai Tangkap, Kota Makassar, Jumat (26/2/21), sekitar pukul 23.40 WIB.
Penangkapan terhadap orang nomor satu di Sulsel, seperti dilansir CNN Indonesia, dibenarkan oleh Jubir KPK, Ali Fikri.
"Benar, Jumat, 26 Februari 2021, tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan," katanya, saat dikonfirmasi, Sabtu, 27 Februari 2021.
Dibeberkan Ali, penangkapan tersebut terkait dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh mantan Bupati Bantaeng tersebut. Dalam operasi tangkap tangan itu KPK juga turut mengamankan 5 orang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
"Penangkapan kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," ungkapnya.
Namun, pihaknya belum bisa memberikan informasi terkait kasus yang menjerat Gubernur Sulawesi Selatan tersebut. Menurutnya, pihaknya saat ini masih bekerja sehingga perkembangannya akan diberikan usai pemeriksaan.
"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ujarnya.
Sementara, Juru Bicara Pemprov Sulawesi Selatan, Veronica Moniaga, mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui terkait informasi tersebut. Ia juga masih mencari kebenaran dari informasi yang beredar itu.
"Kami masih belum tahu. Kami masih mencari kebenaran informasinya," tegasnya.
Dari informasi yang diperoleh, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah ditangkap bersama lima orang lainnya. Penangkapan ini berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan No: Sprin.Lidik 98/01/10/2020.
Dari hasil penangkapan tersebut tim KPK berhasil menyita satu koper yang berisi uang sebesar Rp1 Miliar yang di amankan di Rumah Makan Nelayan Jl. Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.
Pasca tertangkap OTT KPK, Gubernur Sulsel bersama lima lainnya diberangkatkan ke Jakarta melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menggunakan Pesawat Garuda GA 617 setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan Swab Antigen di klinik.
Sumber: CNN Indonesia
0 Komentar