hallobanua.com, Kandangan - Pandemi Covid-19 masih berlanjut, tanda-tanda berakhirnya penyebaran virus corona pun masih belum terlihat meski vaksinasi virus terus dilakukan.
Di tengah berbagai ketidakpastian, sebelumnya sempat terpuruk, kini dunia usaha sudah kembali menggeliat. Tidak sedikit muncul pelaku usaha baru mencoba peruntungan di masa serba sulit sekarang ini.
Ahmad Renaldi, (23 tahun) contohnya, warga Desa Teluk Pinang Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, awalnya ia adalah perajin kain sasirangan, saat awal pandemi Covid-19 pendapatan usaha sasirangannya menurun drastis.Tak habis akal ia membuka usaha rumah makan berbasis ayam goreng pada awal Juli 2020,
Menekuni usaha barunya ini, Aldi sapaan akrabnya tetap gigih dalam menjalankan usahanya meskipun keuntungan yang didapat kadang masih sedikit.
"Musim Covid-19 memang membuat pendapatan usaha turun dratis, tapi setidaknya ada usaha yang dijalankan daripada tidak sama sekali, " kata Aldi kepada hallobanua.com, Kamis (25/02/21).
Dengan membuka usaha rumah makan, setidaknya membuat Aldi bisa bernafas lega disamping berkurangnya permintaan kain sasirangan saat pandemi Covid-19.
"Memang usahanya kan tidak langsung jadi besar, tapi setidaknya pada 7 bulan pertama cashflow terus berputar kecuali usahanya sudah tidak jalan lagi, baru kita pikirkan lagi", kata dia.
Aldi mengatakan ketekunan dan keoptimisan dalam menjalankan usaha akan berbuah manis di kemudian hari. Dan, ia tetap berkeyakinan, usaha baru yang dijalankannya itu akan membuahkan hasil, seperti yang diharapkannya.
Penulis: Putra | Editor: Yayan
0 Komentar