Penyeberangan di Pelabuhan Martapura Baru Beroperasi Kembali

hallobanua.com, Banjarmasin - Sempat terhenti, karena ditutup selama 2 hari, akhirnya penyeberangan feri di Pelabuhan Martapura Baru Banjarmasin kembali beroperasi. 

Dari pantauan hallobanua.com dilapangan, Jumat (26/2/21) pagi,  Kapal AKR yang sebelumnya melakukan pembongkaran, terlihat sudah tidak ada lagi sandar disekitar pelabuhan Martapura Baru.

Kini, tampak terlihat Kapal LCT Empat Saudara 06 dari pelabuhan Jembatan Barito sudah tiba di Pelabuhan Martapura Baru dan melakukan aktivitas penurunan truk. 

Alan salah seorang pembantu operator mengaku, aktivitas di pelabuhan  sudah kembali beroperasi pada Jumat dini hari. 

Bahkan, terlihat 2 buah kapal sudah mengantri untuk mulai melaksanakan bongkar muat. 

"Dini hari tadi sudah mulai jalan. Sudah ada dua buah truk yang antri," ucapnya kepada hallobanua.com. 

Ia juga melanjutkan, sebelumnya memang tersedia 3 buah kapal LCT untuk mengakomodir angkutan truk yang ingin menyeberang. Akan tetapi saat ini yang difungsikan hanyalah 2 buah LCT. 

"Kemaren memang ada tiga kapal, 1 kapal kecil. Tapi sekarang yang digunakan kapal besar saja," terangnya. 

Alan juga tak menampik, jika saat ini antrian truk tidak panjang mengular seperti sebelumnya. Karena memang Jl. Gubernur Syarkawi atau Lingkar Selatan sudah mulai bisa dilalui. 

"Di jalan Syarkawi sebagian sudah bisa dilalui truk, jadi disini lumayan ada pengurangan, sekitar 75 persen lah," katanya. 

Ditambahkannya,  saat terjadi pasang naik air sungai, proses muat truk naik ke kapal sedikit terkendala. 

Dalam satu hari, penyeberangan feri di Martapura Baru dapat menyeberangkan 20 sampai 30 truk, menyusul jalan di Gubernur Syarkawi sudah dapat dilalui oleh angkutan truk, dan proses penyeberangan di Pelabuhan Martapura Baru sudah mulai beroperasi lagi, meski jumlah kapal feri yang dioperasionalkan untuk saat ini hanya 2 buah kapal LCT saja. 

Penulis: Rian | Editor: Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya