hallobanua.com, Banjarmasin - Penyeberangan kapal feri di dermaga milik Pelindo III di Pelabuhan Martapura Baru, kini sudah mulai dioperasikan untuk angkutan truk sedang dan besar. Uji coba pengoperasian feri tersebut, untuk membantu mengurai kemacetan arus lalu lintas di kawasan Jl Brigjend Hasan Basri Banjarmasin.
Dari pantauan hallobanua.com dilapangan, Rabu, (10/02/21) pagi, antrian truk di Pelabuhan Martapura Lama Banjarmasin, sudah mulai mengular.
Kepada hallobanua.com, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Endri mengatakan, penyeberangan di pelabuhan Martapura Baru dibuka untuk mengurai kemacetan yang ada di penyeberangn feri Alalak Berangas.
"Ini merupakan alternatif untuk mengurai antrian truk di Kayutangi. Karena selama beberapa minggu ini kan, lumayan antriannya. Disatu sisi ini dampak dari banjir juga," ujarnya Rabu, (10/02/21).
Disisi lain, akibat dari banjir yang melanda beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Selatan, hal itu membuat truk-truk angkutan kesulitan melalui jalur darat.
Oleh sebab itu, pihaknya pun juga mempersiapkan titik penyeberangan di kawasan Pelabuhan Martapura Baru.
"Maka hari ini kita lakukan uji coba penyeberangan disini, untuk saat ini kita prioritaskan untuk truk PS dulu," katanya.
Dengan adanya dermaga ini, ujar Endri turut sebagai sarana untuk membantu penyaluran logistik ke kabupaten lain.
"Penyeberangan ini untuk membantu juga, karena yang dibawa banyak logistik kan, jadi sebisa mungkin kita upayakan agar jalur distribusi barang dan logistik itu tidak terganggu," tuturnya.
Sementara itu, Yannor (34) salah seorang supir truk, merasa terbantu dengan adanya dermaga penyeberangan feri tersebut.
"Bagus aja dengan adanya penyeberangan ini, jadi terbagi, dan disana tidak macet,"
Ia mengaku, diberitahu oleh teman sesama sopir truk dengan adanya pengoperasian penyeberangan tersebut.
"Tahunya ada penyeberangan disini dari teman juga. Terus ada juga aparat yang memgasih tau. Jadi langsung kesini aja," ungkapnya.
Yannor yang mengaku membawa barang ekspedisi menuju Kota Palangkaraya juga berharap peyeberangan ini berjalan lancar, agar pengiriman barang menuju lokasi cepat sampai.
"Harapannya sih, semoga penyeberangannya lancar, jadi tidak lama kan barang orang sampai ketujuan," harapnya.
Diketahui dermaga penyeberangan feri Martapura Baru melayani rute perjalanan dari Banjarmasin menuju Marabahan, dengan menyedialan Kapal Landing Craft Tank (LCT) sebayak 4 buah kapal dan estimasi waktu perjalanan selama 1 jam lebih.
Dermaga ini dibuka dikarenakan untuk penguraian kemacetan yang ada di kawasan Kayutangi.
Penulis: Rian | Editor: Yayan
0 Komentar