PPKM Skala Mikro Dimulai Hari Ini, Posko Kampung Tangguh Dipersiapkan Lagi

hallobanua.com, Banjarmasin – Penerapan kebijakan Perberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dimulai hari ini, Selasa, (09/02/21). 

Status PPKM yang diperpanjang Pemerintah Kota (Pemko) pada Selasa, (02/02/21) tadi, berakhir hari ini.

PPKM mikro pun dilaksanakan oleh pemko untuk  menurunkan penyebaran angka Covid-19 di Kota Seribu Sungai ini dengan skala yang lebih kecil, yakni dikawasan komplek serta kelurahan 

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, saat diwawancara awak media di Lobby Balai Kota Banjarmasin, Senin, (08/02/21) kemarin,  menyatakan bahwa PPKM mikro akan dilaksanakan untuk mengganti PPKM pada hari ini, Selasa (09/02/21) yang telah berakhir. 

"Rencana kita akan teruskan PPKM. Ya skala mikro, ini kan sama dengan PSBK berskala kelurahan, berskala becil, berskala komplek," kata Ibnu. 

Menanggapi hal itu, beberapa kecamatan di Kota Banjarmasin pun sudah melakukan persiapan dalam menerapkan PPKM mikro tersebut. 

Salah satunya Camat Banjarmasin Timur, Akhmad Mujaiyin, mengaku pihaknya sudah berkoordinasi bersama untuk menjalankan PPKM mikro. 

"Kami memang sudah berkoordinasi. Polanya mungkin sama sesuai arahan Pak Walikota dalam Pembatasan Sosial Berskala Kecil (PSBK) yakni komplek atau skala kampung akan coba kita tertibkan kembali. Sehingga pola seperti PSBK itu akan kita coba terapkan sesuai dengan hasil real di lapangan," ucapnya kepada hallobanua.com., Selasa (9/2/21).

Adapun penerapan PPKM skala mikro di kawasan pasca banjir, ujar Mujaiyin, pihaknya akan berkordinasi bersama instansi terkait demi berjalannya penerapan PPKM mikro. 

"Ya nanti kita koordinasikan dengan kawan-kawan di Kelurahan, seperti Babinsa, Bhabinkamtibnas, Linmas,  Pol PP, hingga Dinas Kesehatan, sehingga sinergitas ini akan berjalan di lapangan," pungkasnya. 

Terpisah Camat Banjarmasin Tengah, Diyannor saat dihubungi via telepon mengungkapkan, pihaknya akan mengaktifkan kembali posko kampung tangguh dibeberapa kelurahan untuk penerapan PPKM mikro. 

"Iya, posko kampung tangguh itu menjadi salah satu upaya kita menginstruksikan ke kelurahan masing-masing. Karena mikro ini sifatnya kecil ya, seperti PSBK kan ? Jadi kita berharap 12 Kelurahan ditempat kita sudah bisa menindaklanjuti posko-posko di kelurahannya," kata Diyannor. 

Ia juga menghimbau dalam penerapan PPKM mikro tersebut, masyarakat dapat terus menjalankan dan mentaati protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah. 

"Kami juga menghimbau untuk seluruh elemen masyarakat juga agar menahan diri lah serta selalu mentaati protokol kesehatan agar dapat menekan penyebaran Virus Covid-19 ini," pungkasnya. 

Penulis: Rian | Editor: Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya