hallobanua.com, Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, menggelar rapat antar instansi untuk penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang digelar di Balai Kota Banjarmasin, Kamis(11/02/21) siang.
Dalam rapat tersebut, Pemko Banjarmasin menginstruksikan seluruh kelurahan di Kota Banjarmasin untuk mengaktifkan lagi posko penanganan Covid-19.
Saat dijumpai awak media di Lobby Balai Kota Banjarmasin, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan bahwa fokus penanganan dalam PPKM berskala mikro kali ini yakni pemantauan terhadap warga yang melaksanakan isolasi secara mandiri.
"Baik di tingkat kelurahan maupun tingkat Rukun Tetangga (RT), kita akan memperkuat pemantauan kepada orang yang isolasi mandiri," jelasnya, Kamis (11/02/21) siang.
Selain itu, ia juga berharap fokus untuk kelurahan lebih gencar mempromosikan 4M, yakni menjaga jarak, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan memghindari kerumunan.
"Kita juga himbau, agar masyarakat betul-betul paham akan protokol kesehatan. Dan posko yang ada bisa lebih efektif dan efisien," kata Machli.
Di sisi lain, dalam pelaksanaannya, diketahui setiap posko nantinya juga dikerahkan petugas kesehatan. Umumnya, petugas di masing-masing puskesmas yang ada di kelurahan.
"Tapi tidak selalu stand by. Karena, posko itu kata lain dari sekretariat Satgas di tingkat kelurahan," tambahnya.
Saat ini PPKM berskala mikro sudah berlangsung hingga 22 Februari mendatang, Machli pun berharap PPKM mikro yang sudah berjalan selama ini agar selalu diperkuat penerapannya.
Diketahui sebelumnya, penerapan PPKM berskala mikro ini adalah tindak lanjut dari instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 3 Tahun 2021, tentang PPKM berskala mikro.
Penulis: Rian | Editor: Yayan
0 Komentar