hallobanua.com, Kurau - Program Studi (Prodi) IPS Universitas Lambung Mangkurat (ULM) kembali menyalurkan donasi kepada penyintas banjir di Desa Pasar Kurau, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Sabtu kemarin.
Kegiatan yang bertajuk “PIPS Peduli Banjir Kalsel” ini kembali dengan berkolaborasi dengan BEM Se-ULM dan turut dihadiri oleh Rektor ULM; Prof. Dr. H. Sutarto Hadi, M.Si, M.Sc, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan; Dr. Ir. H. Muhammad Fauzi, MP, Sekretaris Daerah Tanah Laut; Dahnial, Kepala Dinas Sosal Tanah Laut; NorHidayat, Dharma Wanita ULM, Koordinator Program Studi Pendidikan IPS; Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas M.Pd, Ketua Jurusan Pendidikan IPS; Dr. Syaharuddin, MA, serta Dosen-Dosen Pendidikan IPS dan para Pejabat Desa Kurau Pasar.
Dalam kegiatan ini, donasi yang disalurkan berupa 200 paket sembako, 10 dus mie instran, 10 dus air mineral dan 2 dus kemfood.
Kegiatan ini diawali berkumpul di depan Rektorat ULM Pukul 07.30 Wita, kemudian berangkat ke lokasi penyaluran donasi bersama Rektor ULM.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih satu setengah jam, rombongan PIPS Peduli Banjir Kalsel bersama Bem Se-ULM serta Rektor ULM akhirnya tiba Desa Kurau Pasar pada Pukul 09.30 wita.
Sesampainya disana, rombongan langsung menyerahkan donasi secara simbolis kepada perwakilan warga Desa Kuran Pasar yang meliputi 13 RT dan 650 KK. Selain itu, rombongan juga menyerahkan paket bantuan dari Rektor ULM berupa 300 paket sembako dan uang tunai senilai 70 juta rupiah yang berasal dari donasi Forum Ikatan Rektor Indonesia dan Radar Banjar Peduli.
Dalam kegiatan ini, Sutarto Hadi selaku Rektor ULM mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi dari Civitas Akademika ULM dalam menunjukkan kepedulian terhadap warga Kalimantan Selatan yang terdampak musibah banjir.
“Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak banjir di Kalsel,” kata Rektor ULM dalam sambutannya.
Ditambahknya, kegiatan ini sesuai dengan nama Prodi IPS yaitu Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang tidak hanya mempelajari teori-teori di dalam bangku perkuliahan tetapi juga terjun langsung ke lapangan.
“Mudahan Prodi IPS dapat memberikan contoh kepada para mahasiswa yang ada di lingkungan ULM untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat, karena tentang kepedulian terhadap masyarakat tidak hanya dibicarakan dalam ruang-ruang perkuliahan namun dapat diaplikasinya secara langsung,” pungkasnya.
Sementara itu menurut Siti Aisyah, yang merupakan warga Kurau Pasar, kondisi (banjir) ini telah terjadi selama kurang lebih 1 (satu) bulan terakhir.
“Sudah sekitar sebulan banjir ini dan banyak warga sini yang mengungsi ke tempat lain karena air masuk ke dalam rumah warga. Tapi memang sekitar 2 minggu terakhir air sudah turun dan warga yang mengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing,” tuturnya.
Aisyah juga mengucapkan terimakasih atas bantuan yang telah disalurkan kepada dirinya dan para tetangganya di Kurau Pasar.
“Kami ucapkan terimakasih atas bantuan ini. Dengan adanya bantuan ini kami sangat terbantu karena perekonomian belum kembali pulih seperti sebelum adanya bencana banjir,” pungkasnya.
Penulis: Tim Liputan | Editor: Yayan
0 Komentar