hallobanua.com, Banjarmasin – Sudah hampir 2 (dua) pekan ratusan truk mengantri untuk menaiki kapal feri di Alalak agar dapat menyeberang ke Kabupaten Barito Kuala dan Provinsi Kalimantan Tengah.
Dari pantauan hallobanua.com di Jalan Brigjen Hasan Basri (Kayutangi) Banjarmasin, Rabu (3/2/21) siang, antrian truk yang kebanyakan mengangkut logistik tersebut mengular dari dermaga feri di Alalak sampai di depan Kampus STIE Banjarmasin.
Menurut Rusli, salah seorang supir truk angkutan, dirinya sudah sejak kemarin (2/2/21) masuk ke dalam antrian untuk menaiki feri penyeberangan.
“Dari jam 10 tadi malam ini saya antri, sekarang posisi masih di depan Simpang Gusti,” kata Rusli kepada hallobanua.com (3/2/21) sekitar pukul 13.30 wita.
Ia juga khawatir tidak sempat naik feri hari ini, jika antrian bergerak pelan.
“Feri itu kan beroperasi tidak sampai malam, kalau sampai malam saya tidak sempat naik, harus menunggu sampai besok ini saya,” lanjutnya.
Rusli berharap, pihak terkait agar segera mencari solusi terbaik untuk menangani persoalan ini.
“Kalau seperti ini terus capek juga. Belum lagi pengiriman barang menjadi terlambat. Saya ini kirim barang ke Palangkaraya, disana stok barang kami sudah menipis,” pungkas supir angkutan logistik tersebut.
Penulis: Akim | Editor: Yayan
0 Komentar