hallobanua.com, Banjarmasin - Banjir yang melanda Kota Banjarmasin rupanya turut membuat fasilitas pendidikan rusak, diantaranya beberapa sekolah di kecamatan yang terdampak banjir.
Dari data Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, salah satu sekolah yang mengalami dampak kerusakan akibat banjir tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sungai Bilu 3.
Kondisi sekolah di Jl Simpang SMP 7, Kelurahan Sungai Bilu, Kecamatan Banjarmasin Timur, itu terlihat lumayan mengkhawatirkan.
Beberapa papan lantai teras dan ruang belajar sekolah itu bahkan ada yang lepas akibat terlalu lama terendam genangan banjir. Tidak hanya itu, plafon ruang kelas banyak yang terlepas dan berlubang.
Begitu pula, lantai beton di bangunan kelas juga terlihat amblas, sehingga struktur bangunan itu pun terlihat miring.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SDN Sungai Bilu 3, Eka Yuliwati mengatakan, bahwa kondisi sekolah yang ia pimpin sekarang memang sudah lama rusak. Namun, kondisi tersebut diperparah, akibat terendam banjir.
"Sebenarnya sebelum banjir pun kondisi bangunan sekolah kita memang sudah rusak, tapi kondisi itu diperparah dengan adanya banjir yang menggenang berhari-hari," ucapnya.
Menurutnya, beberapa bagian sekolah yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan itu, belum sama sekali tersentuh perbaikan. Bahkan untuk lantai teras yang berlobang, terpaksa dikakukan penambalan dengan papan yang seadanya dengan sistem tambal sulam.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menjelaskan, pihaknya akan melakukan peninjauan ke sekolah yang dimaksud itu terlebih dahulu.
"Nanti akan kita lihat, apakah masih bisa digunakan untuk proses belajar mengajar atau tidak," katanya.
Menurutnya, yang paling penting dari sekolah yakni kalau konstruksinya masih bagus dan masih bisa dilakukan proses pembelajaran, hal itu menurutnya tidak masalah.
Pria dengan sapaan Totok itu mengaku, tidak bisa melakukan perbaikan sekolah secara langsung, lantaran anggaran untuk APBD Murni 2021 sudah berjalan.
"Nanti kita lihat apakah bisa di anggaran perubahan, atau bisa dari dana darurat banjir. Nanti kita koordinasi lagi dengan Bakeuda," pungkasnya.
Penulis: Rian | Editor: Yayan
0 Komentar