ACT Kalsel Salurkan Bantuan 40 Mushaf Al-Quran untuk Ponpes Darul Inaabah Terdampak Banjir

hallobanua.com, Barabai - Musibah banjir yang melanda Kalsel, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), sempat merendam Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Inaabah, di Desa Banua Asam, Kecamatan Pandawan.

Berdasarkan penuturan dari Ustadz Azwar, pengelola Ponpes Darul Inaabah, banjir bandang yang merendam ponpes ini berdampak pada aktivitas ponpes. Menurut Ustadz Azwar, banjir dengan ketinggian pingang orang dewasa, merendam halaman ponpes. Sedangkan di ruangan ponpes, banjir menggenang setinggi lutut orang dewasa.

“Jadi, banyak fasilitas yang rusak. Seperti sajadah, Al-Qur’an, berbagai kitab dan sebagainya. Serta ruang belajar yang ada di sini terkena banjir,” tutur Ustadz Azwar saat ditemui di Ponpes Darul Inaabah, Senin (8/3/21) tadi.

Tak hanya ruangan belajar mengajar. Banjir juga merendam musholla yang berada di lingkungan ponpes. Sehingga praktis, sarana dan prasarana (sarpras) di Ponpes Darul Inaabah mengalami kerusakan akibat banjir bandang yang merendam Kecamatan Pandawan diawal tahun 2021 lalu.

“Keperluan yang mendesak di ponpes ini, seperti Al-Qur’an dan sarpras untuk mendukung aktivitas belajar mengajar. Seperti kitab-kitab,” imbuh Ustadz Azwar.

Merespons hal ini, tim Global Wakaf – Aksi Cepat Tanggap langsung mengirimkan 40 mushaf Al-Quran untuk Ponpes Darul Inaabah. Langkah ini diambil guna mendukung aktivitas belajar dan mengajar Al-Qur’an di ponpes ini.

Tentunya, dengan adanya mushaf Al-Qur’an untuk Ponpes Darul Inaabah, disambut baik oleh santri yang menimba ilmu di ponpes ini. Adalah Ahmad Fikri, salah satu santri yang mengaku senang dengan adanya mushaf Al-Qur’an ini.

“Alhamdulillah, terimakasih. Ini akan sangat membantu saya untuk melanjutkan hafalan Al-Qur'an saya,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Terpisah, Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Kalsel Zainal Arifin mengatakan, mushaf Al-Qur’an yang dikirimkan ke Ponpes Darul Inaabah, merupakan hasil donasi dari masyarakat yang mengirimkan donasinya untuk program pemulihan pasca banjir di Kalsel, khususnya di Kabupaten HST. Di mana, sektor pendidikan khususnya di ponpes menjadi perhatian serius di masa pemulihan pasca banjir.

“Mushaf Al-Qur’an ini diharapkan dapat mendorong motivasi para santri maupun santriwati di Ponpes Darul Inaabah untuk tetap belajar Al-Qur’an. Apalagi seperti kita ketahui, banyak sekali sarpras di ponpes ini yang rusak akibat banjir, salah satunya Al-Qur’an. Semoga mushaf Al-Qur’an ini bermanfaat untuk menunjang pendidikan di Ponpes Darul Inabaah,” ujar Zainal.

Di Ponpes Darul Inaabah sendiri, tercatat ada sekitar 200 santri dan santriwati menimba ilmu di ponpes ini. Dengan didukung sedikitnya 27 orang ustadz dan ustadzah yang menjadi tenaga pendidik di ponpes ini.

Tim Liputan/ Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya