Anjal Kerap Resahkan Pedagang, Disperdagin Bentuk Tim Pembinaan

hallobanua.com, Banjarmasin - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, kini  membentuk tim pembinaan  Anak Jalanan (Anjal) menyusul maraknya masuk laporan dan pengaduan dari para pedagang  maupun pengunjung pasar, yang mengaku resah dan tidak nyaman akibat keberadaan para anjal tersebut.

Menyikapi itu, Kepala Bidang Peningkatan Sarana dan Distribusi Perdagangan (PSDP) dan Pasar, Disperdagin Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengungkapkan keluhan warga yang sampai ke meja kerjanya tersebut berupa perilaku oknum anjal dan pengamen yang suka mengganggu kenyamanan, baik pembeli maupun pedagang. 

"Ada anjal yang meminta uang secara paksa, malah ada yang suka menyiram baju milik beberapa pedagang," ujarnya kepada hallobanua.com.

Menanggulangi hal itu, pria kerap disapa Tezar itu memutuskan untuk membentuk Tim Pembinaan Anak Jalanan dan Pengamen yang bertugas di dua lokasi pasar terbesar di Kota Banjarmasin itu. 

"Tim ini kita bagi jadi dua kelompok yang tugasnya berpatroli dan memberi pembinaan kepada anjal dan pengamen ini secara persuasif," jelasnya. 

Dengan adanya patroli dan pembinaan yang dilakukan secara persuasif tadi, Tezar berharap cara tersebut bisa memberikan efek jera terhadap para anjal dan pengamen yang meresahkan. 

Pihaknya juga berkoordinasi dengan aparat penegak Peraturan Daerah (Perda) yakni Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan aparat penegak hukum, Polsekta Banjarmasin Tengah agar mengantisipasi hal yang tidak diinginkan 

"Ini kita lakukan untuk mengantisipasi terjadinya tindakan kriminal. Sehingga bisa teratasi sesuai peraturan dan hukum yang berlaku," imbuhnya. 

Selain itu, kedepannya ia mengaku tidak menutup kemungkinan akan bekerjasama dengan Dinas Sosial (Dinsos) setempat untuk membina anjal. 

"Jika memang diperlukan, kita akan berkoordinasi dengan Dinsos untuk dibina ke rumah singgah," tegasnya 

Sejak dibentuk pada 10 Maret 2021 lalu, tim gabungan sudah tiga kali menjalankan tugas di lapangan dan berhasil memberi pembinaan terhadap 6 kelompok pengamen. 

Tezar menambahkan, dalam dua minggu kedepan, tim yang dibentuknya tersebut akan turun setiap hari, mulai Senin sampai dengan Jumat secara pergantian. 

"Semoga semua warga pasar sebagai aktor apapun bisa mencari rezeki dengan baik dan benar, mari bersama kita meraih barokah. Dan bisa membantu mengurangi keresahan warga di kawasan tersebut," tutup Tezar. 

Rian Akhmad/ Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya