Banjarmasin Ajukan Tambahan Jatah 17.000 Vial Vaksin, Seiring Tingginya Animo Masyarakat

 
hallobanua.com, Banjarmasin - Program vaksinasi Covid-19 yang dijalankan oleh Pemerintah  mendapat sambutan positif oleh warga Kota Banjarmasin. 

Dibuktikan dengan tingginys animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin Sinovac tersebut 

Sayangnya, jatah untuk Kota Banjarmasin ditermin pertama hanya  1490 vial, sehingga tidak bisa mencukupi jumlah masyarakat yang menjadi penerima vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat tersebut. 

Kendati demimian,  saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sudah mengajukan permohonan untuk penambahan kuota vaksin Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel). 

"Ada 17 ribu vial vaksin Covid-19 yang sudah kita ajukan ke Pemprov Kalsel untuk memenuhi tingginya animo masyarakat dalam program vaksinasi ini," ungkap Pelaksana Harian (Plh) Walikota Banjarmasin, Mukhyar saat ditemui awak media, Jumat (12/03/21) tadi di Balai Kota, kemarin. 

Menurut Mukhyar, antusias masyarakat yang tinggi dalam program vaksinasi ini, terlihat dari sikap masyarakat yang sebagian besar sangat berharap bisa mendapat jatah vaksin. 

"Alhamdulillah ini luar biasa. Hampir semua warga kita minta divaksin, termasuk para lansia, pelayan publik dan masyarakat umum,"tandasnya. 

Bukan hanya itu, saking tingginya permintaan warga, tanggal merah atau hari libur nasional pun petugas kesehatan yang ada di bawah Pemko Banjarmasin masih melayani penyuntikkan vaksin. 

Menurutnya, antusias masyarakat untuk bervaksin merupakan momen yang bagus dan menjadi nilai positif untuk meminta tambahan kuota vaksin ke Pemprov Kalsel. 

"Mumpung semangat dan respon dari masyarakat masih sangat luar biasa. Tinggal bagaimana kita menyiapkan kuota vaksin tambahan yang sudah kita ajukan. Alhamdulillah pengajuan kita direspon baik oleh Pj Gubernur Kalsell," pungkasnya. 

Sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan, terbatasnya jumlah vaksin yang mereka miliki menjadi kendala dalam menjalankan program vaksinasi. 

"Pemerintah masih sangat terbatas dalam menyuplai vaksin ke kami, karena sampai sekarang kita hanya menerima vaksin kurang lebih sebanyak 12.500 vial," ungkapnya belum lama tadi kepada hallobanua.com. 

Sementara jumlah target atau sasaran vaksinasi pada termin pertama dalam tahap kedua ini untuk seluruh lansia sebanyak 55.960 dan pekerja pelayan publik sebanyak 60.560. 

"Dengan jumlah tadi, terlihat bahwa masih banyak jumlah vaksin yang kita perlukan saat ini," katanya. 

Rian Akhmad/ Yayan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya