![]() |
Bintang Muda Indonesia (BMI) Propinsi Kalimantan Selatan |
Hallobanua.com, Jakarta – Dalam laman media sosial pribadinya, KSP Moeldoko menyebut ada pertarungan ideologis menjelang 2024 dalam tubuh partai demokrat.
”Ada kecenderungan tarikan ideologis juga terlihat dalam tubuh partai Demokrat” ujar Moeldoko
Hal ini direspon oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam konfrensi pers nya di kantor Sekertariat DPP Partai Demokrat (29/3/21)
”Ada upaya KSP Moeldoko untuk mendiskreditkan Partai Demokrat dengan isu pertentangan ideologi menuju Pemilu 2024. Kami semua bertanya: Pertentangan ideologi seperti apa yang KSP Moeldoko maksudkan? KSP Moeldoko harus menjawab pertanyaan mendasar ini, agar tidak menyulut kemarahan kader dan simpatisan Partai Demokrat yang semakin besar” ujar AHY
Usaha untuk mendiskreditkan Partai Demokrat terus dibangun oleh kubu KSP Moeldoko, yang alih-alih ingin menyelamatkan Partai Demokrat. Segala cara dilakukan, semua argumen dikeluarkan dan sampai pada titik di mana akal sehat sudah tidak diindahkan lagi.
Lebih lanjut, Aditya Utama, Wasekjend DPN Bintang Muda Indonesia (BMI) menyatakan perang terhadap para penjahat demokrasi termasuk KSP Moeldoko.
”Dari awal BMI didirkan salah satu tugasnya adalah perang terhadap politisi-politisi hipokrit, penjahat-penjahat demokrasi, termasuk orang seperti KSP Moeldoko. Bendera perang kita sudah berkibar sejak dideklarasilanya BMI sampai detik ini.” pungkas Adit.
![]() |
Sri Nurnaningsih, Wakil Ketua Umum DPN BMI |
Terpisah, Wakil Ketua Umum, DPN Bintang Muda Indonesia, Sri Nurnaningsih, sangat menyayangkan dengan pernyataan yang disampaikan oleh KSP Moeldoko tersebut.
“KLB itu mustahil disahkan tidak ada pemerintah waras yang ingin menginjak-injak konstitusi dan hukum seenak-enaknya. Tapi kalau sampai disahkan maka kita berada di peradaban yang salah, kalau saya boleh menilai peradaban yang lebih rendah dibandingkan saat Presiden Soeharto berkuasa. Jadi ini sama saja dengan meninggalkan legacy seburuk-buruknya legacy,” tutur Sri yang juga kader Partai Demokrat Kota Banjarmasin.
"Dengan usainya masalah KLB, Demokrat dan BMI kembali focus kepada rakrat, berkoalisi dengan rakyat karena perjuangan demokrat adalah harapan rakyat," tambahnya.
![]() |
Deo Teguh Nugraha, Ketua Umum DPD BMI Kalsel |
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum DPD BMi Kalimantan Selatan, Deo Teguh Nugraha, berharap pemerintah dalam hal ini Kemenkumham RI, bijak dan tegas dalam memutuskan siapa yang sebenarnya memiliki legalitas terhadap Partai Demokrat yang diakui, sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Kredibilitas demokrat akan hancur lebur apabila kemenkumham menangkan kubu KLB Moeldoko, masyarakat umum kedepan bisa menilai siapa yang dzolim dan terdzolimi, mungkin diduga ini juga yang diinginkan pihak oposisi agar demokrat hancur karena mengingat di berbagai sumber survei partai demokrat di bawah kepemimpinan mas AHY selalu masuk 5 besar teratas, yang mungkin menjadi ancaman bagi oposisi di pemilu 2024, “ tutur Deo.
Tokoh muda di BMI Kalsel itu juga menilai ada 2 skenario yang akan direncanakan oleh pihak Moeldoko.
“Saya menduga ada 2 skenario yang di rencanakan yang pertama moeldoko "sengaja" dimenangkan walaupun sudah jelas inskonstitusional sehingga masyarakat menjadi hilang respect karena pemimpinya ahli begal, yang kedua kasus ini di biarkan mengambang hingga pemilu 2024 sehingga partai demokrat tidak bisa mengikuti pemilu, yang jelas tunggu saja hasilnya kalo memang kemenkumham tetap memenangkan kubu moeldoko berati demokrasi di negeri ini sudah mati dan ini merupakan rezim terparah sepanjang sejarah," pungkas Deo.
Tim Liputan/ Yayan
0 Komentar