hallobanua.com, Banjarmasin - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Safrizal ZA, serahkan 5 ribu alat rapid test anti gen secara simbolis kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin, Rabu (17/03/21).
Pasca diserahkan, dari pantauan hallobanua.com, alat rapid test anti gen tersebut langsung diuji coba kepada beberapa jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Kota Banjarmasin, serta perwakilan awak media.
"Ini dapat digunakan untuk kegiatan walaupun ada pembatasan dimana mana, Ini lebih mudah," kata Syafrizal usai penyerahan di Balaikota Banjarmasin, Rabu, (17/03/21).
Menurut Pj Gubernur tersebut, alat rapid test antigen tersebut, penggunaanya cepat untuk mendeteksi adanya paparan Covid-19 terhadap seseorang.
"Jadi alat ini menjadi alat screening kita dalam setiap kegiatan. Alat screening ini yang cepat dan mudah. Akurasinya mulai dari 95 sampai 97 persen," tuturnya.
Ia juga meminta kepada Pemko Banjarmasin beserta jajaran, agar menggunakan alat rapid test anti gen tersebut untuk kegiatan pemerintahan, termasuk kegiatan yustisi.
"Kita juga minta kepada Bupati dan Walikota agar menggunakan ini dalam kegiatan pemerintah. Termasuk juga Pak Kapolresta agar yang bandel-bandel, yang tidak pakai masker, dan terjaring, lakukan rapid test anti gen. Kalau kurang, nanti minta lagi. Ini instruksi langsung dari gubernur kepada jajaran," pesan Safrizal.
Safrizal juga menghimbau, untuk masyarakat jika ingin mendapatkan pelayanan rapid test anti gen, untuk meminta kepada pemerintah Kota.
"Bagi masyarakat yang ingin melaksanakan rapid test anti gen, silakan mengajukan permohonan kepada walikota," pungkasnya.
Sementara itu, Plh Walikota Banjarmasin, Mukhyar menambahkan, sebanyak 5 ribu alat rapid itu akan digunakan di lokasi-lokasi tertentu yang berpotensi terjadi kerumunan besar dan dapat cenderung akan menjadi penularan Covid-19.
"Bisa di THM, bisa rumah makan, pasar, sekolah serta perkantoran. Karena memang kan fungsinya untuk mendeteksi orang yang terpapar. Jika ditemukan dan kita akan sembuhkan dengan isolasi mandiri," ucapnya.
Disinggung kapan pelaksanaan rapid test tersebut, Mukhyar mengatakan sesegera mungkin mengkoordinasikan dengan Satgas Covid-19 yang tergabung dari TNI-Polri serta Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin.
"Kita juga bekerja sama dengan Polresta dan Dandim untuk memanfaatkan bantuan tersebut. Sesegeranya lah kita koordinasikan dulu dengan tim gugus tugas. Jadi bukan hanya yang melanggar, yang berkunjung di rumah makan dan di cafe dan THM, pada saat malam yustisi bisa kita langsung lakukan rapid test ditempat," pungkasnya
Rian Akhmad/ Yayan





0 Komentar