Desa Panjaratan Terdampak Banjir Cukup Parah, ACT Kalsel dan GOW Tala Turun Tangan

hallobanua.com, Pelaihari - Desa Panjaratan, yang berlokasi di Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, merupakan salah satu desa terdampak banjir cukup parah. Bahkan, musibah banjir yang terjadi di awal tahun 2021 lalu, sempat merendam seluruh desa.

Hal ini dikarenakan, lokasi Desa Panjaratan berada di sepanjang Sungai Panjaratan. Saat hujan lebat dan banjir di kawasan hulu, berdampak pada Desa Panjaratan. Dimana, desa ini berada di hilir yang juga ikut terdampak banjir.

Banjir yang melanda desa ini, mengakibatkan 353 kepala keluarga dan 1.054 jiwa terpaksa mengungsi. Karena, banjir sempat menggenang hingga permukiman warga. Karena, sebagian besar permukiman warga di Desa Panjaratan dekat dengan sungai.

Merespon upaya pemulihan pasca banjir di Desa Panjaratan, ACT Kalsel mengirimkan bantuan logistik untuk penyintas banjir. Pada pengiriman bantuan kali ini, ACT Kalsel kembali berkolaborasi dengan Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Tanah Laut. 

Bahkan, Ketua GOW Kabupaten Tanah Laut Yati Oktoviana Abdi Rahman, ikut turun dalam pengiriman bantuan ini. Penyerahan bantuan sendiri dihelat di Balai Desa Panjaratan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut pada Selasa (9/3) siang.

“Kemarin untuk banjir di desa ini sangat parah. Hampir seluruh rumah yang ada di Desa Panjaratan terendam banjir. Karena desanya berada di sepanjang sungai,” kata Yati Oktoviana.

Bantuan yang diserahkan sendiri pun beragam. Selain berupa paket pangan, peralatan memasak juga diserahkan kepada penyintas banjir di Desa Panjaratan. Tentunya, peralatan masak sangat dibutuhkan oleh penyintas banjir.

Ditambahkan istri Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman ini, GOW Kabupaten Tanah Laut telah tiga kali menggelar kolaborasi dengan ACT Kalsel. Penyerahan bantuan di Desa Panjaratan kali ini, merupakan yang ketiga kalinya.

Lalu, mengapa GOW Kabupaten Tanah Laut menggandeng ACT Kalsel dalam aksi penyaluran bantuan untuk penyintas banjir di kabupaten berjuluk Bumi Tuntung Pandang ini? 

“Kita berkolaborasi dengan ACT Kalsel untuk memberikan bantuan, tentunya saling melengkapi. Kami menggandeng ACT Kalsel, karena misi yang dijalankan ACT sejalan dengan GOW Tanah Laut. Saling membantu dan memberi kepada masyarakat yang membutuhkan,” papar Yati.

Senada, Kepala Cabang ACT Kalsel Zainal Arifin mengatakan, bantuan yang diserahkan untuk penyintas banjir di Desa Panjaratan, merupakan amanah dari masyarakat yang harus dikirimkan. Bantuan logistik yang diberikan pun langsung diserahkan kepada masyarakat desa itu.

Di sisi lain, Zainal mengakui, baru GOW Kabupaten Tanah Laut yang bersedia ikut serta dalam kolaborasi pengiriman bantuan untuk penyintas banjir khususnya di Kabupaten Tanah Laut. 

“Ini adalah kolaborasi antara ACT dan GOW pertama di Kalsel. GOW Kabupaten Tanah Laut merupakan yang pertama berkolaborasi dengan ACT,” kata Zainal.

Zainal berpesan, agar masyarakat untuk tidak melupakan para korban bencana banjir yang ada di Kalsel, termasuk di Kabupaten Tanah Laut. Karena, hingga saat ini masih ada masyarakat terdampak banjir yang membutuhkan uluran tangan. 

“Jangan tinggalkan umat. Karena mereka masih sangat membutuhkan kita,” pungkasnya.

Tim Liputan/Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya