hallobanua.com, Banjarmasin - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin menyatakan jika varian baru virus korona B.1.1.7, tidak terdeteksi di Kota Banjarmasin.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan mengumumkan ada 4 Kasus tren baru di Indonesia, salah satunya di Kalimantan Selatan.
Menanggapi hal itu, Machli mengaku, pihaknya masih tidak menemukan tren virus berasal dari Inggris tersebut masuk ke Kota Seribu Sungai.
"Kita belum menemukan tren virus baru pada analisa atau pengamatan kami di Banjarmasin," Ucap Machli kepada hallobanua.com, Selasa, (09/03/21).
Machli juga mengungkapkan antara virus jenis Covid-19 dan B.1.1.7 tidak ada perbedaan yang signifikan untuk penanganan serta penyembuhannya.
"Tidak ada perbedaan penanganan dan strategi dalam penyembuhan maupun pengendalian tren baru ini. Kalau gejala semua sama. Tidak ada perbedaan gejala tren baru dan tren lama. Semuanya sama," terang Jubir Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin tersebut.
Pihaknya juga mengklaim, terus melakukan pemantauan dan screening terhadap masyarakat akan adanya virus jenis baru tersebut.
"Jadi itu akan terpantau ketika swabnya diambil. Nantinya di laboraturium, di alat PCR yang kita miliki, orang akan ketahuan apakah tren baru dan tren lama, jika Covid. Jadi pengamatannya seperti itu," kata Machli.
Ia pun menghimbau untuk masyarakat terus menerapkan Protokol Kesehatan, untuk mencegah penularan virus yang menyerang pernafasan manusia tersebut.
"Kami menghimbau untuk tren lama dan baru prinsip pencegahannya adalah dengan protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.
Rian Akhmad/ Yayan
Kesehatan



0 Komentar