Meskipun ada kekhawatiran para orangtua terhadap anak didik mereka, namun disdik setempat memberikan jaminan kita penerapan protokol kesehatan selama berlangsungnya US tatap muka ini, betul betul ditegakkan.
Dinas Pendidikan setempat juga sangat menghormati permintaan dari sebagian orangtua murid yang melaksanakan US di rumah dengan cara online.
"Sebenarnya tidak ada kewajiban untuk ikut tatap muka. Kalau memang orang tuanya tidak setuju ya tetap dilayani secara daring. Alasannnya ya karena pandemi sekarang ini, kami tetap menghormati orang tua siswa," katanya saat dihuhungi via Whatsapp, Senin (29/03/21).
Menurutnya, ujian tatap muka dilaksanakan pada dasarnya memang dari persetujuan orang tua siswa itu sendiri, sekolah hanyalah memberikan fasilitas.
Disinggung soal penilaian baik secara daring maupun langsung. Totok menjawab, semuanya sama saja. Waktu yang diberikan kepada siswa yang mengikuti ujian pun sama sesuai jadwal ujian.
"Penilaiannya sama saja antara daring dan tatap muka. Kalau daring diawasi secara daring," kata Totok.
Totok mengakui, bahwa memang ada sebagian siswa yang difasilitasi sekolah untuk menggelar ujian secara daring, meskipun hanya sebagian kecil. Karena untuk di SMP Negeri, mayoritas siswa mengikuti ujian secara tatap muka.
Berbeda halnya dengan sekolah swasta, yang diakuinya kebanyakan memang menyelenggarakan ujian secara daring.
"Tidak masalah, asalkan mereka mampu memberikan fasilitas diperbolehkan saja," pungkasnya.
Pelaksanaan Ujian Sekolah tatap muka tingkat SLTP kelas 9 se Kota Banjarmasin terhitung mulai hari ini, Senin (29/03/21). Selain tatap muka langsung, sebagian siswa ada yang memilih melaksanakan US secara daring.
Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar