hallobanua.com, Banjarmasin - Hujan deras disertai angin kencang, mengakibatkan sebuah kanopi di sebuah ruko tiga tingkat di Jl Pramuka Banjarmasin Timur, Kamis (11/3/21) siang ambruk, hingga reruntuhan puing kanopi itu menimpa rombong maupun tempat berjualan makanan dan minuman, bahkan sempat menutup akses jalan Pramuka.
Saat material kanopi tersebut roboh, sejumlah warga yang sempat berteduh di bawahnya langsung berlarian, hingga tidak ikut tertimpa kanopi roboh tersebut.
Untungnya, sisa sisa puing reruntuhan kanopi yang menutup jalan itu, segera dibersihkan oleh petugas menggunakan alat berat.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ambruknya kanopi di sebuah ruko berlantai tiga tersebut, namun, arus lalu lintas di sekitar kejadian sempat macet.
Ibu Tuti salah seorang saksi mata mengungkapkan, robohnya kanopi dari bangunan yang berjualan alat elekrtonik CCTV dan cafe tersebut, disebabkan hujan deras disertai angin kencang.
"Angin deras tadi dari sana sempat ada petir juga. Setelah itu kaget kanopinya langsung roboh dari atas," ucapnya kepada hallobanua.com, Kamis (11/3/21).
Ibu yang biasa disapa Mama Wahyu tersebut juga mengungkapkan, sempat ada beberapa orang yang beteduh dibawah ruko. Beruntung saat kanopi bangunan roboh, mereka sempat menyelamatkan diri.
"Tadi ada 4 orang pakai 2 motor yang sempat berteduh di bawah, saat roboh mereka sempat berlarian menyelematkan diri. Puingnya tadi juga sampai ketengah jalan,” ujarnya.
Ambruknya bangunan kanopi itu ikut menimpa sejumlah rombong maupun warung makanan maupun minuman yang disewakan oleh pemilik ruko di halaman tempat ambruknya kanopi tersebut.
Sementara itu, Rahmanisa salah seorang pemilik rombong mengatakan, dirinya tak tahu kejadian tersebut, namun setelah lewat jalan tersebut, ia baru tahu kejadian tersebut.
"Tadi tidak tau juga sebenarnya, tapi pas lewat sini baru tau ada kejadian," ucapnya.
Perempuan 25 tahun tersebut mengaku, mengalami kerugian dan tidak bisa berjualan lagi usai rombongnya tertimpa puing kanopi.
"Yang tertimpa gerobak cemilan jualan ayam saya. Ya saat ini tidak bisa berjualan," ungkapnya.
Punia Dewi, pemilik ruko yang sempat juga memantau reruntuhan pasca kejadian mengungkapkan, awalnya ia mengetahui kejadian tersebut dari tetangganya.
"Tahunya dari tetangga sebelah, dia nelpon kita memberitahu bahwa bangunan ada roboh setelah dikirim video. Kejadiannya sangat singkat sih," katanya kepada hallobanua.com.
Meski begitu, wanita 33 tahun tersebut bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
"Hari ini kan tanggal merah. Posisi kita juga lagi diluar, jadi ruko kita tutup. Beruntung tidak ada korban jiwa sih," tuturnya.
Akibat peristiwa itu, pemilik ruko mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Pihaknya pun masih melakukan pembersihan puing dibantu petugas dari BPBD Kota Banjarmasin. Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar