hallobanua.com, Banjarmasin - Jelang peringatan Hari Raya Nyepi, Minggu 14 Maret 2021, berbagai persiapan ibadat mulai dilakukan oleh umat Hindu di Kota Banjarmasin.
Salah satunya di Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin, Jl. Gatot Subroto No.11, Kelurahan Pengambangan, Banjarmasin Timur, sehari jelang Hari Raya Nyepi, melaksanakan upacara Mecaru yang termasuk rangkaian hari raya Nyepi.
Dari pantauan hallobanua.com, Sabtu,(13/03/21) sore, upacara Mecaru, yakni ummat Hindu Kota Banjarmasin melaksanakan upacara Mecaru dengan khidmat.
Upacara Mecaru sendiri dilakukan dengan tujuan untuk menanamkan nilai-nilai luhur dan spiritual kepada umat manusia agar selalu menjaga keharmonisan alam, lingkungan beserta isinya
"Pertama kita ada upacara Mecaru, yakni kita haturkan sajian rasa bakti kehadapan para Butha," ucap I Ketut Artika
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalsel kepada hallobanua.com Sabtu, (13/03/21).
Ia mengaku, dimasa pandemi ini kegiatan rangkaian hari raya Nyepi pun dilaksanakan seperti biasa. Akan tetapi selalu menerapkan Pritokol Kesehatan (Prokes).
"Kegiatan keagamaan tetap kita laksanakan, namun kita selalu mengikuti protokol kesehatan," imbuhnya.
Sama dengan tahun sebelumnya, perayaan Nyepi di masa pandemi Ia pun berharap perayaan Nyepi tahun ini adalah tahun terakhir adanya virus dari Wuhan tersebut.
"Kebetulan ini tahun kedua kita merayakan Nyepi dimasa Pandemi. Harapannya mudah-mudahan di 2021 ini terakhir kita merayakan Nyepinya dengan suasana Pandemi Covid-19," harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin, I Wayan Karyana, mengatakan, selajutnya pihaknya akan melaksanakan Catur Barata.
Dimana pelaksanaan catur Barata penyepian semua umat Hindu melakukan upawasa (puasa) tidak makan dan Minum selama 24 jam yang dilaksanakan dari 14 Maret 2021 Pukul 06.00 WITA (saat matahari terbit) sampai dengan 15 Maret 2021 pukul 06.00 WITA
"Setelah upacara tawur kesanga dilaksanakan besok harinya 14 Maret, para umat Hindu melaksanakan catur Barata. Dalam catur Barata umat hindu melakukan penyepian yang meliputi Amati Geni (tidak menyalakan api/lampu) Amati Karya ( tidak beraktifitas/bekerja) Amati Lelanguan (tidak mendengarkan musik /hiburan) dan Amati Lelungan (tidak bepergian)," pungkasnya.
Rian Akhmad/ Yayan




0 Komentar