Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Uniska MAB, Jadi Pembicara di Diskusi FGD di FISIP USK Aceh

hallobanua.com, Banda Aceh –  Dr Marhaeni Fajar, M.Si, selaku Ketua Program  Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari, didaulat menjadi pembicara dalam agenda diskusi kelompok terarah (FGD) gelaran Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) Kota Banda Aceh, di Kota Aceh, Jumat (19/3/210 tadi, di Ruang Rapat lantai dua FISIP USK.

Diskusi kelompok  bertajuk ‘Komunikasi Konselor Adiksi Narkoba’ tersebut, Dr Marhaeni, memaparkan bahwa bahwa bagi seorang mantan pecandu narkoba ternyata  mampu menjadi seorang konselor adiksi narkoba. Hal tersebut terungkap dalam penelitiannya. 

“Namun, perlu dipahami bahwa untuk mencapai perubahan luar biasa tersebut tidaklah mudah,” katanya, seperti dikutip dari AdvokasiRakyat.id.

Menurut Dr Marhaeni, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukannya, proses pemaknaan diri dari Teori Baumister memberi jalan bagi para penyintas adiksi narkoba untuk mengubah diri mereka. 

Ditambahkannya, pemaknaan tersebut terdiri tiga hal, pertama adalah makna diri profesi yang dalam hal ini mencakup kepercayaan, kompetensi dan pencapaian (yang dulunya pernah berada di titik terendah kehidupan dan tidak dianggap oleh masyarakat namun kini telah berubah).

Kedua adalah ketertarikan untuk menjadi konselor yang berasal dari panggilan hati, lingkungan yang kondusif (berada di tempat yang jauh dari narkoba) dan mendapatkan status sosial.

Terakhir, mengambil hikmah atas pengalamannya menjadi motivasi bagi mantan pecandu narkoba untuk merubah dirinya menjadi seorang konselor. Hal ini dapat terlihat dari keputusan mereka untuk bertaubat dan melakukan penebusan dosa dengan membantu para pecandu yang masih ketergantungan narkoba.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Marhaeni dalam FGD ini telah memberikan pencerahan bagi masyarakat,  bahwa pada dasarnya semua orang memiliki potensi untuk menjadi seorang konselor adiksi narkoba sekalipun penyintas narkoba itu sendiri. Memang muncul pertanyaan apakah seseorang benar-benar dapat pulih dari adiksi narkoba?, paparnya.

Untuk melancarkan diskusi ini, Koordinator Prodi Ilkom FISIP USK, Nur Anisah, M.Si mempercayai Rizzanna Rosemary PhD yang merupakan dosen Prodi Ilkom FISIP USK dengan bidang kepakaran Komunikasi Kesehatan sebagai moderator acara. Kegiatan ini diikuti sejumlah dosen FISIP Universitas Syiah Kuala.

Tim Liputan/ Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya