Mulai Dari Barang Bekas, Antik, Kasbah Menjadi Incaran Pembeli Barang Branded


hallobanua.com, Banjarmasin - Siapa yang tidak tau dengan pasar Kasbah Banjarmasin? Ya, warga Kota Seribu Sungai pasti tidak asing lagi dengan sebutan nama pasar tersebut. 

Kasbah merupakan blok pasar yang ada di pasar Sentra Antasari Banjarmasin, di dalam terjadi transaksi jual beli barang-barang bekas, bahkan di tempat itu disinyalir kerap menjadi praktik prostitusi terselubung.

Dari pantauan hallobanua.com di lapangan, terlihat berbagai macam kegiatan disana seperti pijat, bekam serta tempat karaoke yang berada di dalam satu los kios di blok tersebut. 

Memasuki bagian tengah, suasana berbeda terlihat dari blok lainnya. Selain gelap, banyak sekali kios-kios kosong tanpa terawat bahkan banyak ditinggalkan pemiliknya, yang sebelumnya di los bagian tengah ini dikenal dengan “toko uang”
Meski demikian, di los tersebut di bagian-bagian selasar kios dimanfaatkan menjadi jasa hiburan musik karaoke. Jumlahnya pun lumayan banyak, tak heran ketilka anda memasuki bagian blok ini, suara bising dengan dentuman berbagai aliran musik, kerap tak pernah sepi setiap harinya.

Menurut salah satu pedagang dilokasi itu, sedikitnya ada sepuluh live karaoke yang menemani pengunjung setiap harinya. 

"Sepuluh tempat karaoke disini. 1 lagu harganya Rp 5 Ribu," kata salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya. 

Semakin masuk ke dalam lagi, banyak dijumpai pedagang barang bekas, mulai dari pakaian, sepatu hingga aneka barang antik.

Johansyaha salah satu pedagang mengaku, ia menjual barang-barang dengan harga murah. 

"Saya bejualan sekitar 30 tahun, ada sepatu, sarung, rata rata barang second, ada harga Rp. 50 ribu, Rp. 20 ribu," ujar Johansyah salah seorang pedagang barang bekas kepada hallobanua.com.
Namun, dikatakannya sejak pandemi ini, omset penjualan menurun drastis.

Sementara itu, Nina, salah seorang pembeli berburu barang bekas namun bermerek. Alhasil, sepatu bermerek pun ia dapatkan dengan harga sangat miring.

"Tadi mencari barang bekas, tapi branded. Pas dapat sepatu, jadi beli sepatu tadi dengan harga Rp. 20 ribu," ucap Nina. 
Ia pun mengaku baru pertama kali ke pasar tersebut, dan bersyukur dapat membeli barang sekond yang murah,  tetapi original.

Rian Akhmad/ Yayan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya