hallobanua.com, Banjarmasin – Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Banjarmasin, ditunda lagi. Penundaan tersebut, disebabkan lantaran masih banyak tenaga pengajar yang belum divaksin. Sebelumnya, pelaksanaan PTM direncanakan akan digelar pada, Kamis, (18/03/21) besok.
"Tatap mukanya ditunda sampai tanggal 22. Guru-gurunya kita vaksin dulu untuk memperketat prokesnya," kata Mukhyar, Rabu, (17/03/21).
Dilanjutkannya, vaksinasi ini diperuntukan untuk tenaga pengajar yang langsung mengajar kepada siswa kelas 6 dan 9.
Disinggung jika ada tenaga pengajar yang mempunyai penyakit penyerta dan tidak bisa divaksin, Ia menuturkan akan melakukan rapid test anti gen untuk para guru, demi meminimalisir penyebaran Covid-19.
"Kalaupun memang ada guru yang komorbid atau bagaimana, ya setidaknya kita rapid test antigen lah atau semacamannya. Yang penting guru yang melakukna tatap muka ini tidak terpapar Covid-19, dan tidak ada resiko penularan," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menambahkan, pelaksanaan vaksinasi ditargetkan akan menyasar setidaknya 500 tenaga pengajar.
"Ditargetkan 500 guru SD maupun SMP untuk menjalani vaksinasi ini," ujar Totok melalui pesan singkatnya.
Dilanjutkannya, pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan di SMPN 1 Banjarmasin dan bertahap selama 2 hari.
"Rencananya lokasi vaksi untuk guru-guru di SMPN 1 Banjarmasin pada tanggal 19 sampai 20 Maret 2021. mulai pukul 08.00 Wita," tutupnya.
Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar