hallobanua.com, Banjarmasin - Antusias para Lanjut Usia (lansia) untuk melakukan vaksinasi di tahap ke 2 ini, terlihat ramai di Puskesmas Cempaka
Hari pertama vaksinasi tahap 2, pihak Puskesms Cempak membatasi jumlah penerima vaksin sinovac, hanya 50 orang saja per harinya.
Hal itu dilakukan untuk menghindari kerumunan dan penumpukan banyak orang.
Selain itu, juga karena kapasitas ruang layanan pemeriksaan kesehatan terbatas.
"Untuk di hari pertama lumayan membludak lansia yang mendaftar. Tapi kita sepakat untuk 50 orang saja, namun untuk pendaftarannya kita tampung dulu," ujar Kepala Puskesmas Cempaka, Drg. Emma Ariesnawati kepada hallobanua.com, Senin, (01/03/21).
Ia mengaku, antusiasme lansia dikawasan Puskesmas Cempaka untuk vaksinasi sangatlah tinggi, hal itu yang membuat pihaknya khawatir terjadinya kerumunan lansia yang menyebabkan Protokol Kesehatan tak dijalankan dengan baik.
"Memang antusias lansia itu lumayan tinggi disini, tapi kita khawatirkan juga yakni prokesnya. Kalau bertumpuk kan agak khawatir sedangkan yang dihadapi lansia. Karena kemaren kan kita tidak ada bayangan apakah akan banyak atau gimana jadi tidak terpredikisi,"tuturnya.
Emma pun mengaku, pihaknya akan melakukan evaluasi, terkait vaksinasi tahap 2 di hari pertama. Mengingat banyaknya antusias lansia yang mengikuti vaksinasi.
"Sebenarnya kalau hari ini 50 saja, tetapi nanti siang kita evaluasi ada kendala dimana, Kalau misalnya ruangan kaya tadi kita ambil kebijakan karena di Aula tadi banyak, jadi kita bagi ke ruangan sebelah. Kalaupun setelah rapat kalau memungkinkan besok kita akan kerjakan lebih dari 50 an, selama vaksin itu masih ada," terangnya.
Emma juga mengungkapkan, pihaknya mendapatkan hanya 57 vial vaksin Sinovac dari Dinkes Kota Banjarmasin untuk pelaksanaan vaksinasi lansia.
"Kita dapat 57 vial, itu berarti 570 orang. Karna satu vial itu kan 10 orang. Kalaupun stok vaksin nanti habis, kita pasti akan minta lagi. Untuk besok kita prioritaskan yang terdaftar dan kami bisa bagi shiftnya," timpalnya.
Ia juga berharap saat dilakukan screning, agar para lansia memberikan keterangan yang jujur.
"Kendala lansia tidak bisa divaksin kalau menurut dokter itu tensi darahnya tinggi, tapi kita juga lihat kondisi pasiennya. Makanya kita himbau juga kan, dimeja 2 screeningnya harus kuat, kalau tidak jujur itu bahaya. Jadi tolong apapun penyakitnya sampaikan ke kami," pungkasnya.
Dari data yang dihimpun tim hallobanua.com dilapangan, Puskesmas Cempaka yang berada di Jl. Cempaka Besar No.1, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, mendapatkan jatah vaksin sebanyak 92 vial vaksin Sinovac yang diperuntukan untuk lansia dan pelayanan publik. Akan tetapi, selama 3 hari ini pihaknya hanya fokus untuk vaksinasi lansia saja dulu. Rian/Yayan
0 Komentar