hallobanua.com, Banjarmasin - Meski masa tanggap darurat bencana banjir di Kota Banjarmasin berakhir pada pekan lalu, namun hal demikian sama sekali tak menyurutkan semangat Satuan Petugas (Satgas) Normalisasi Sungai Pasca Bencana (Satgas NSPB) dalam melakukan upaya penanggulangan banjir lewat program normalisasi.
Tepatnya pada 11 Maret yang lalu, Satgas NSPB berubah nama menjadi Satgas Normalisasi, tak hanya itu, kedudukannya pun juga ikut bergeser, jika sebelumnya langsung dikomando oleh Ir Doyo Pudjadi selaku Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, kali ini satgas berada dibawah Dinas PUPR langsung.
Namun demikian, perubahan tersebut tak berpengaruh pada komitmen kuat dari Satgas terdahulu dalam melakukan proses normalisasi sungai di Kota Banjarmasin, hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Banjarmasin, Hizbul Wathoni kepada hallobanua.com.
Menurut pria yang akrab disapa Thoni ini, Satgas Normalisasi Sungai yang rencananya berada dibawah naungan Dinas PUPR itu akan terus melanjutkan perjuangan dari Satgas NSPB yang terlebih dahulu dibentuk saat banjir melanda Kota Banjarmasin awal tahun yang lalu.
"Yang pasti kami akan melanjutkan yang sudah ditandai dan dinegosiasi oleh tim satgas NSPB kemaren," kata Thoni.
Dia mengungkapkan, untuk petugas dari satgas normalisasi saat ini, sebagian besar akan diisi oleh orang-orang yang berada di satgas NSPB, meskipun ujarnya tidak sebanyak jumlah yang petugas yang terdahulu.
"InsyaAllah sebagian besar masih seperti tim satgas yang kemaren tapi tidak sebanyak yang kemaren, kami menunggu instruksi pimpinan seperti apa baiknya," ujarnya.
Thoni berharap nantinya kegiatan kegiatan normalisasi dari Satgas tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tanpa kendala, sebab dibeberkannya maksud dan tujuan dari satgas itu demi kepentingan dan hajat orang banyak.
Diskominfotik-mz dan tim liputan/ Yayan




0 Komentar