Rapid Test Antigen di Siring Nol Kilometer, Machli: Tidak Pakai Masker, Kita Colok Hidungnya!


hallobanua.com, Banjarmasin - Pelaksanaan rapid test antigen langsung ditempat kembali dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin. Kali ini sasarannya  di Siring Nol  Kilometer Banjarmasin, Minggu pagi (21/03/21). 

Dari pantauan di lapangan rapid test menyasar masyarakat yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di kawasan tersebut. 

Mulai dari anak muda, hingga dewasa yang tidak menggunakan masker, tidak luput dari sasaran petugas. Bahkan, salah seorang warga merasa takut saat petugas mencoba menghentikannya saat berkendara. 

Rasyid, salah seorang masyarakat yang terjaring mengaku gugup. Pasalnya ia tak mengetahu bahwa petugas Dinkes akan melaksanakan rapid test antigen ditempat. 

"Takut saya, soalnya ini baru pertama. Sebenarnya masker saya ada aja, tapi tadi berkendara jadi tidak dipakai, "ungkapnya. 

Meski begitu, Ia bersyukur setelah rapid tes mendapatkan kabar gembira karena hasilnya negatif. 

"Alhamdulillah lah, hasinya ternyata negatif. Jadi agak lega," tuturnya 

Berbeda dengan Irfan yang juga salah seorang warga yang melintas mengaku tidak menggunakan masker dikarenakan agak susah bernafas. Kendati begitu, petugas tetap melakukan rapid kepadanya. 

"Susah bernafas kalau pakai masker, jadi tidak pakai. Tapi ya mau gimana lagi kalau sudah terjaring," tuturnya. 


Disela kegiatan, Kadinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengungkapkan, kegiatan kali ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran covid-19 di Kota Banjarmasin. 

"Kegiatan kali ini, kita akan memantau warga yang melintas, dan apa bila ada yang kedapatan tidak menggunakan masker, akan kita amankan dan kita colok hidungnya menggunakan rapid test antigen, untuk memastikan positif atau negatif dari Covid-19," ujar Machli. 

Machli juga mengungkapkan, untuk kegiatan kali ini, akan menargetkan kurang lebih sekitar 50 sampel atau 50 orang yang akan ditest menggunakan alat rapidtest antigen. 

"Untuk targetnya, kita pilih secara acak dan yang pastinya yang tidak menggunakan masker atau tidak mematuhi prokes yang berlaku" ucapnya. 

Tidak hanya itu, Ia juga menerangkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyurvei secara langsung dilapangan, sampai sejauh mana penyebaran Covid-19. 

Menurutnya, kasus Covid-19  semakin banyak karena saat ini sudah banyak didapati Orang Tanpa Gejala (OTG), yang terpapar virus berasal dari Wuhan tersebut. 

"Dan tentunya juga kegiatan ini bertujuan untuk, mendisiplinkan masyarakat, agar apabila keluar rumah, wajib menggunakan masker dan prokes lainnya," terang Kadinkes Kota Banjarmasin tersebut 

Diketahui, dalam kegiatan ini ditemukan 1 sampel positif Covid-19 dari 50 sampel   Covid-19, maka pihaknya pun  perintahkan langsung diisolasi mandiri dan akan diawasi secara ketat, agar tidak menambah penyebaran virus covid-19. 

Rian Akhmad/ Yayan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya