TPS Kuripan Dibongkar, Tumpukan Sampah Masih Terjadi, DLH Berikan Himbauan Ini


hallobanua.com, Banjarmasin - Himbauan oleh DLH Kota Banjarmasin agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di TPS Kuripan, masih kurang diperhatikan oleh warga. Buktinya TPS di depan Pasar Kuripan tersebut, masih dipenuhi oleh tumpukan buangan sampah dari masyarakat. 

Seperti diberitakan sebelumnya, mendukung normalisasi sungai, TPS Kuripan dan TPS di Jl Veteran ditutup, kemudian dipindahkan ke Pasar Buah di Jl Veteran. 

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, melalui Kabid Kabid) Kebersihan dan Pengelolaan Sampah, Dinas Lingkungan Hidup, Marzuki, mengatakan ternyata jika pihaknya ternyata belum menutup operasional di TPS Kuripan tersebut. 

"Memang belum kita tutup secara resmi. Tapi sudah kita batasi warga untuk membuang sampah ke TPS lain yang berdekatan," ujarnyan kepada awak media melalui sambungan telepon, Minggu (28/03/21) malam. 

Disinggung apakah kedepanya DLH akan menutup TPS tersebut, mengingat seringnya sampah yag menumpuk membuat kemacetan lalu lintas di ruas Jalan Veteran. Ia mengaku akan lebih mengintensifkan petugas serta angkutan sampah di lokasi TPS itu agar tidak sampai terjadi penumpukkan sampah. 

Disamping itu, Marzuki juga menjelaskan, bahwa pihaknya memang berencana akan menutup secara permanen TPS Pasar Kuripan dan memindahkan operasionalnya ke TPS yang baru saja dibangun di kawasan Jalan Veteran. 

Karena, sebelumnya DLH juga telah menutup operasional 3 TPS yang ada di Kecamatan Banjarmasin Timur. Yakni 2 TPS di Jalan Pramuka dan 1 TPS di Persimpangan Sungai Gardu. 

"Sekarang kan yang ditutup 3 TPS itu dulu, selain uji coba, sambil kami lihat bagaimana aktivitas di TPS yang baru, apakah akan menumpuk atau lancar-lancar saja," jelasnya. 

Bukan hanya 3 TPS tersebut, DLH Banjarmasin juga berencana akan menutup secara permanen dua TPS yang ada di Jalan Veteran, yaitu TPS Pasar Kuripan, dan TPS Gudang Kulit untuk meminimalisir volume sampah sampah yang menumpuk di 2 TPS tersebut. 

DLH pun berencana akan menjalankan program tempat sampah surung sintak di TPS tersebut. 

"Surung sintak juga menjadi salah satu alternatifnya. Memang saat ini masih ada aktivitas di sana, tapi lambat laun penutupan TPS pasti akan terjadi," ungkap pria yang biasa disapa Zek tersebut. 

Dengan ditutupnya tiga TPS tersebut ia pun berharap kepada masyarakat agar aktivitas pembuangan sampah dialihkan ke TPS baru. 

"Jadi warga yang biasa membuang sampah di TPS yang sudah kami tutup, silahkan membuang sampah ke TPS yang baru. Membuangnya harus sesuai aturan, dari pukul 20.00 sampai 06.00 wita," pungkasnya. 

Rian Akhmad/ Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya