Vaksinasi Lansia Hari Pertama, Kadinkes Pantau Langsung Puskesmas Cempaka


hallobanua.com, Banjarmasin - Vaksinasi tahap kedua sasaran Lanjut Usia (lansia), dilaksanakan oleh Puskesmas Cempaka, dan  dipantau langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, Senin, (01/03/21) pagi. 

Kepada hallobanua.com, Machli mengungkapkan bahwa selama 3 hari kedepan, pihaknya fokus memprioritaskan vaksinasi kepada lansia yang ada di Kota Banjarmasin. 

"Hari ini vaksinasi prioritas lansia, yang diselenggarakan serentak di 26 Puskesmas di Kota Banjarmasin, dan 2 rumah sakit di Banjarmasin yakni RS Bhayangkara dan RS TPT," Ucap Machli usai memantau vaksinasi di Puskesmas Cempaka, Machli mengatakan, animo masyarakat khususnya lansia untuk melakukan vaksinasi cukup tinggi, pasalnya hanya untuk hari ini saja, Puskesmas cempaka hanya melayani 50 lansia yang divaksin dari total ratusan pendaftar. 

"Para lansia ini animonya sangat tinggi, seperti di Puskesmas Cempaka ini saja yang terdaftar sudah 50 orang dan yang datang itu lebih. Jadi untuk masyarakat sabar saja, kita pasti akan berikan pelayanan terbaik untuk mereka," ujarya. 

Adapun syarat untuk lansia divaksin lanjut  Machli, yakni mereka mendaftar setelah itu harus lolos screening status kesehatan lansia. 

"Ya harus lolos dari meja 2 yakni screening. Jadi ada pertanyaan-pertanyaan dari petugas kita, apakah mereka memiliki penyakit komorbid. Jadi status riwayat kesehatan mereka akan terseleksi di meja 2, apakah bisa divaksin atau tidak," tuturnya. 

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin tersebut juga menerangkan, pihaknya akan mengembangkan pelaksanaan pelayanan vaksinasi secara simultan pada hari Kamis mendatang untuk vaksinasi kepada pemberi layanan publik. 

"Nantinya vaksinasi lansianya tetap jalan, tapi kita akan berikan pelayanan untu pemberi layanan publik dimulai di hari Kamis," terangnya. 

Pelaksanaan vaksinasi itu sendiri menurut Machli, menyesuaikan jumlah vaksin yang diterima oleh Dinkes Banjarmasin, yakni jumlah sasaran real lansia sebesar 49.950. 

Ia mengaku jumlah tersebut masih sangat kurang. Sementara jumlah vaksin yang diterima dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI hanya 1.490 vial. 

"Jadi hampir 50 ribu sasaran real lansia kita di kota Banjarmasin, sedangkan dapat dari kemenkes ini masih jauh sekali, yakni hanya 1.490 vial dan 1 vial itu untuk pemberian 10 orang. Kalau dijumlahkan masih sangat jauh, dan ini hanya untuk pemberian dosis sebesar 14.960-an. Dan ini diberikan sebanyak 2 kali dalam waktu interval 28 hari," ungkapnya. 

Machli berharap, kedepannya seluruh masyarakat Kota Banjarmasin dapat melaksanakan vaksinasi sesuai anjuran Pemerintah. 

"Kita berharap seluruh warga masyarakat bisa mendaftarkan dirinya melalui aplikasi, atau bisa minta bantuan kepada keluarga," harapnya. 

Rian/Yayan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya