hallobanua.com, Banjarmasin - Vaksinasi yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin untuk tenaga pengajar atau guru, dalam persiapan Proses Pemebelajaran Tatap Muka (PTM) disambut antusias.
Dari pantauan hallobanua.com, terlihat sejak pukul 08.00 Wita pagi, para guru sudah mulai berdatangan di SMPN 1 Banjarmasin, Jum'at, (19/03/21).
Salah satunya adalah, M Zain (35), guru SMPN 3 Banjarmasin, tersebut mengaku mengikuti vaksinasi, sesuai arahan dari sekolahnya.
"Memang ada arahan dari sekolah untuk vaksinasi. Tidak ada persiapan khusus sih, tapi Alhamdulillah masih sehat," ungkapnya.
Guru pengajar Bahasa Inggris tersebut mengutarakan bahwa, pengajar mata pelajaran yang nantinya diujikan, pihak sekolah mewajibkan untuk gurunya melakukan vaksin.
"Soalnya mata pelajaran yang di US kan, harus mewakili sekolahan. Jadi sesuai arahan dari sekolah vaksin ini," tuturnya.
Sementara itu, guru SMPN 2 Banjarmasi, Asyikin mengaku pihaknya sudah jauh hari mempersiapkan sekolah untuk pelaksaanaan PTM tersebut.
"Sekolah kami sudah mempersiapkan protokol kesehatan, kemudian juga kita programkan tangga naik dan turun dipisah karna bertingkat sekolahnya, serta juga tempat duduk siswanya kita beri jarak 1,5 m. Dan tentunya semua gurunya harus vaksin dulu," ucapnya
Meski begitu, Guru mata pelajaran Agama itu masih ada sedikit kekhawatiran pelaksanaan PTM ini.
"Secara pribadi pasti masih ada kekhawatiran akan PTM ini, cuma mudah-mudahan setelah semua divaksin ini, PTM kita aman," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, yang juga turut memantau vaksinasi tersebut mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dalam kegiatan PTM serta US di Kota Banjarmasin.
"Kita akan terus mengawasi kegiatan PTM serta US ini, agar berjalan lancar. Khususnya penerapan protokol kesehatan yang pastinya akan selalu kami perketat, " pungkasnya.
Sementara itu, Pemerintah Kota Banjarmasin menargetkan sebanyak 500 guru yang akan melaksanakan PTM di Kelas 6 dan 9.
Vaksinasi bagi guru dibagi 2 tahap, yakni hari ini ditarget sekitar 200 tenaga pengajar, dan besok, Sabtu, 20/03/21, pemko menargetlan 300 guru untuk melanjutkan vaksinasi.
Rian Akhmad/ Yayan




0 Komentar