Warga BMI Gelar Donor Darah untuk Bantu Ketersediaan Darah di PMI

hallobanua.com, Banjarmasin – Untuk membantu memenuhi kebutuhan stok darah di PMI, warga di Komplek Bumi Melati Indah (BMI) RT. 31 Jl. Pramuka, Kelurahan Sungi Lulut, Banjarmasin Timur, melaksanakan kegiatan sosial yakni  donor darah, Minggu, (28/03/21). 

Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 08.00 Wita pagi tersebut, warga tampak antusias untuk mengikuti donor darah tersebut.
Ketua pelaksana, Handry, mengungkapkan, kegiatan donor darah ini rutin mereka laksanakan setiap 4 bulan sekali oleh warga BMI. 

"Ini sudah periode ke 3 kita laksanakan. Dan Insyaallah nanti sekitar bulan Juli atau Agustus, setelah Idul Adha nanti kita akan adakan lagi donor darah ini," ujarnya kepada hallobanua.com, Minggu, (28/03/21). 

Ia mengatakan, tujuan pelaksanaan donor darah ialah membantu persediaan darah di Palang merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin. 

"Stok darah di PMI kadang habis, dan  warga Banjarmasin sangat memerlukan darah. Dan alhamdulillah, antusias warga saat ini sangat bagus. Target kita hari ini sebanyak 40 kantong darah, meskipun yang mendaftar itu sebenarnya sebanyak 60 orang setiap kegiatan," tuturnya. 
Kendati demikian, ia mengaku kegiatan saat ini masih ada sedikit berkurang untuk mengikuti donor darah, dikarenakan adanya warga  yang vaksinasi. Lantaran banyak warga di BMI yang berprofesi sebagai nakes dan kepolisian. Meski begitu, kegiatan dilaksanakan tetap dengan Protokol Kesehatan (Prokes). 

"Kita tetap terapkan protokol kesehatan dalam kegiatan ini, yakni menggunakan masker, mencuci tangan dan lainnya," katanya. 

Ia pun berharap, kedepannya kegiatan donor darah dari BMI ini dapat menarik minat pendonor yang lebih banyak. 

"Harapannya kegiatan seperti ini, warga BMI sebisanya meningkatkan pendonor yang lebih banyak. Mudah-mudahan PMI tidak kekurangan cadangan darah," tutup Handry. 

Sementara itu, Nugroho, salah seorang warga yang ikut serta mendonorkan darah mengaku, sempat gugup karena phobia terhadap jarum. Akan tetapi ia tetap ikut dalam pelaksanaan tersebut. 

"Sebenarnya ini kali kedua saya ikut, tapi pas pertama agak gugup karena takut jarum. Tapi kali ini sempat teriak saja," katanya. 

Ia juga berharap, kegiatan ini berkelanjutan dan menarik minat pendonor dari komplek atau daerah lain. 

Rian Akhmad/ Yayan
Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya