![]() |
| Banjarmasin Telah Memesan 15 Unit Alat GeNose |
hallobanua.com, Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin telah memesan sebanyak 15 unit alat GeNose untuk pemeriksaan dini Covid-19.
"Kita sudah memesan alat GeNose sebanyak 15 unit untuk Kota Banjarmasin," kata Kadinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi belum lama tadi.
Diketahui, GeNose 19 sendiri merupakan alat test deteksi dini Covid-19, melalui hembusan nafas yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada melalui teknologi artificial intelligense (AI) atau kecedasan buatan.
Penggunaan GeNose sangat mudah, seseorang dihimbau untuk tidak merokok & puasa selama setengah atau satu jam sebelum test dilakukan.
Kemudian seseorang hanya menghembuskan napas ke kantong sekali pakai untuk kemudian dianalisis oleh alat tersebut.
"Karena harganya relatif murah mulai harga 40 - 50 ribu dan waktunya cukup beberapa menit untuk diagnosa sudah bisa diketahui," ungkapnya.
Disinggung dengan adanya alat Polymerase Chain Reaction atau PCR yang sebelumnya dipakai pemerintah untuk mendiagnosis penyakit Covid-19, ia mengatakan PCR masih tetap menjadi metode pemeriksaan laboratorium, untuk mendeteksi Covid-19.
"PCR tetap juga menjadi metode untuk penegakkan diagnosa Covid-19," ujar Machli.
Dilanjutkannya, harga 1 unit alat GeNose tersebut diketahui sebesar Rp. 68 juta. Pihaknya pun berencana akan meletakan alat tersebut di Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) yang sudah masuk di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), agar lebih efektif dan efisien penggunaannya.
"Untuk alat GeNose diserahkan ke PKM seperti puskesmas serta rumah sakit yang sudah BLUD. Terus 1 unit untuk Rumah Sakit Sultan Suriansyah dan 1 unit untuk Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin," pungkasnya.
Rian Akhmad/ Yayan




0 Komentar