hallobanua.com, Banjarmasin - Puluhan pasangan tanpa ikatan pernikahan digerebek Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin, Senin, (12/04/21) siang.
Dari pantauan, banyak pasangan muda mudi tersebut didapati ngamar bersama dibeberapa hotel di Kota Banjarmasin. Bahkan ada yang 1 kamar diisi oleh 3 orang sekaligus.
"Kita lakukan kegiatan ini sekaligus penertiban ke beberapa hotel. Ternyata masih banyak hotel-hotel yang masih menerima para pengunjung, bahkan ada yang ditemukan 3 orang dalam 1 kamar," ujar Plt Kasatpol PP Kota Banjarmasin, Mujaiyin.
Razia Penyakit Masyarakat (Pekat) tersebut ujar Mujaiyin, dilaksanakan karena maraknya pelaporan masyarakat tentang adanya kegiatan diduga prostitusi di hotel kelas melati di beberapa kawasan Kota Seribu Sungai. Apalagi mengingat besok sudah menghadapi bulan suci ramadan.
"Hari ini kita melakukan razia sesuai surat edaran yang dikeluarkan terkait larangan hotel-hotel di bulan puasa," tuturnya.
Dari razia yang dimulai pukul 13.00 wita siang tadi, setidaknya belasan pasangan diboyong Satpol PP ke Markas Komandonya di Jalan K. S Tubun Banjarmasin.
"Dari keseluruhan tadi ada jumlahnya 25 orang. Variasi umurnya dari 17 sampai 40-an," timpal Mujaiyin.
Ditanya kenapa melaksanakan giat pada siang hari, ujarnya tidak menutup kemungkinan ada penginapan yang menerima pada waktu tersebut.
"Kita coba siang ini karena tidak mesti harus malam juga. Nyatanya masih ada penginap yang didapati tidak ada yang tidak bisa menunjukan bukti KTP dan surat nikahnya," tuturnya.
Usai dibawa ke markas komando, pihaknya langsung melakukan pendataan dan meminta mereka yang terjaring membuat suray surat pernyataan agar tidak mengulangi lagi
"Sementara ini kita beri arahan dan sosialisasi seluruhnya dan kita buat surat pernyataan jangan sampai mengulang lagi perbuatannya. Kita juga panggil keluarga atau kerabatnya," pungkasnya.
Rian Akhmad/ Yayan
0 Komentar