Bukan Melapor, Ini yang Dilakukan Denny Indrayana Saat Sambangi Kantor Bawaslu Kalsel Hari Ini

Denny membawa bakul bertuliskan "Paman Bakul" ke Kantor Bawaslu Kalsel, Sabtu (10/4/21)

hallobanua.com, Banjarmasin - Calon Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) nomor urut 2, Prof. H. Denny Indrayana kembali sambangi Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalsel, Sabtu (10/4/21). 

Jika sebelumnya Denny datang ke Kantor Bawaslu Kalsel untuk melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu, kali ini Ia beserta rombongan hanya masuk sampai teras. 

Saat ditanya sejumlah awak media mengenai maksud dari tindakannya tersebut, Denny menjelaskan bahwa kedatangannya ke Kantor Bawaslu Kalsel ini untuk menyatakan protes karena Bawaslu Kalsel tidak menindak dugaan pelanggaran Pemilu yang kembali terjadi di masa menjelang PSU. 

"Hari ini saya akhirnya memutuskan untuk kembali mendatangi Bawaslu karena kami melihat di lapangan kembali terjadi berbagai pelanggaran yang masif, yang sangat merusak," ungkap Denny kepada hallobanua.com (10/4/21). 

Kedatangannya ke Kantor Bawaslu Kalsel tersebut juga disertai dengan 1 (satu) buah bakul yang bertuliskan "Paman Bakul". 

"Modusnya bermacam-macam, salah satunya bakul. Walaupun tidak lagi tertulis Paman Birin, tetapi Paman Bakul, itu adalah upaya untuk memanipulasi," lanjutnya. 

Ia juga menjelaskan, tadi malam timnya menemukan dugaan pelanggaran berupa upaya untuk membagi-bagikan uang di daerah Kabupaten Banjar yang merupakan wilayah PSU. 

"Tadi malam tim kami sudah turun ke daerah Martapura dan menemukan 100 bakul yang siap dibagikan hari ini, tepatnya di daerah Tambak Baru. Sangat jelas di wilayah PSU dan ada nilainya," tegasnya. 

Wamenkumham di era Presiden SBY itu juga menambahkan ada modus lain selain bakul. 

"Kemudian ada juga modus lainnya yaitu memborong makanan di warung-warung. Saya dengar juga ada membagikan uang paling sedikit 50 ribu," ungkapnya. 

Menurutnya, Bawaslu Kalsel terkesan hanya membiarkan pelanggaran-pelanggaran tersebut. Sehingga dirinya kecewa dan malas untuk kembali melaporkan dugaan pelanggaran tersebut. 

"Pelanggaran-pelanggaran tersebut clear terjadi di lapangan, dan saya kecewa Bawaslu diam saja. Makanya kedatangan saya ke Bawaslu kali ini lebih sebagai protes kepada Bawaslu," pungkasnya. 

Hingga berita ini diunggah, tim hallobanua.com,  masih mencoba meminta keterangan dari Komisioner Bawaslu Kalsel terkait yang tindakan dari Cagub nomor urut 2 tersebut. 

Akim/ Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya