Capaian Vaksinasi Lansia Masih Rendah, Dinkes Himbau Masyarakat Ajak Lansia ke Faskes

hallobanua.com, Banjarmasin - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menginstruksikan seluruh SKPD merangkul para lansia untuk mengikuti vaksinasi, yakni dengan cara, masing-masing SKPD diminta membawa minimal 5 orang lansia ke fasilitas kesehatan. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan, hal itu diinstruksikan langsung oleh Pj Walikota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen belum lama tadi. 

Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kota Banjarmasin tersebut mengungkapkan bahwa instruksi itu belum dijalankan. 

"Tapi, instruksi itu sudah disampaikan ke masing-masing SKPD. Dan kami berharap, instruksi itu betul-betul dijalankan," ucapnya,, kemarin (11/04/21) siang. 

Instruksi itu dikeluarkan bukan tanpa alasan, lantaran masih kurangnya capaian vaksinasi untuk lansia. Padahal sasaran utama vaksinasi tahap kedua ini adalah para lansia. 

"Untuk lansia kan target kita ini sebenarnya 55.970 vaksin, saat ini capaian untuk vaksinasi lansia baru mencapai 10 persen," ungkap Machli, Senin, (12/04/21). 

Pihaknya pun juga menghimbau agar masyarakat dapat membawa lansiannya dibawa ke Fasilitas Kesehatan yang telah disediakan oleh Dinkes Kota Banjarmasin. 

"Kita himbau juga untuk masyarakat serta pedagang agar membawa lansianya," ujarnya. 

Tidak hanya itu, Machli juga mengaku, pihaknya akan menggandeng seluruh pemuka agama dan serta pengurus rumah ibadah di Kota Banjarmasin. 

Selain hal itu, pola atau sistem vaksinasi dengan cara jemput bola juga masih terus digalakan. 

Bagaimana bila ke depan target capaian vaksinasi lansia tak jua terpenuhi? Apalagi, seperti yang sudah diketahui bahwa Pemko Banjarmasin dikejar waktu lantaran tentu memiliki kedaluarsa, yakni, pada bulan Juni mendatang. 

Machli memastikan bahwa vaksin akan dihabiskan sebelum jatuh waktu kedaluarsa. Dan bila ke depan target lansia tak kunjung terpenuhi terpaksa sasarannya dialihkan kepada yang lainnya. 

"Ketika upaya yang dilakukan sudah maksimal, namun tak bisa juga memenuhi target, maka terpaksa vaksin ini akan kami alihkan ke pelayanan publik," tutupnya. 

Rian Akhmad/ Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya