Dampak Pandemi, Data Penduduk Miskin Banjarmasin Bertambah

hallobanua.com, Banjarmasin -Pandemi covid 19 banyak sektor yang terkena dampaknya, salah satunya perekonomian. 

Imbas dampak sosial ekonomi itu juga berdampak dengan bertambahnya angka kemiskinan di Kota Banjarmasin mengalami kenaikan hingga naiknya angka penerima bantuan sosial yang terdata pada Pemerintah. 

Dari data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), penduduk miskin di Kota Seribu Sungai, bertambah hingga ribuan orang pada tahun 2020-2021. 

"Memang tidak bisa dipungkiri wabah ini menyebabkan adanya warga miskin baru istilahnya, ada yang kehilangan pekerjaan dan lainya," ucap Kasi Pengelolaan Analisa Data dan Informasi PMKS dan PSKS Dinas Sosial Banjarmasin, Rahmanita Hartono. 

Ditambahkannya, pada tahun 2020, aduan masyarakat juga mengalami kenaikan drastis. Dari yang biasanya setiap tahun hanya sekitar seribu aduan, namun pada 2020 lalu menjadi 5 ribuan aduan. 

Adapun jenis aduannya ujar Rahmanita beragam, mulai dari aduan terkait kondisi kemitraan, belum masuknya data hingga belum menerima bantuan, yang diterima melalui loket layanan dan aplikasi Whatsapp. 

"Terkait data bantuan sosial memang ada penambahan, salah satunya Bantuan Sosial Pangan, BPNT Season II. Kemudian Bantuan Sosial Tunai (BST)," pungkasnya. 

Dari data yang dihimpun hallobanua.com, sebelum adanya pandemi pada Maret 2020 lalu, jumlah rumah tangga yang sangat miskin hingga rentan miskin, berjumlah 40.653 rumah tangga, dengan 143.308 anggota rumah tangga. 

Setelahnya meningkat cukup tajam, yang terlihat mulai September 2020 hingga sekarang. Dimana jumlah rumah tangga sangat dan rentan miskin meningkat menjadi 49.026, atau bertambah sebanyak 8.373 rumah tangga. Sedangkan anggota rumah tangga menjadi 163.391 jiwa, atau melonjak 20.083 orang. 

Rian Akhmad/ Yayan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar

Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya