hallobanua.com, Barabai - Hampir 2 bulan setelah dilanda bencana pada pertengajan Januari lalu, kini pariwisata di Kabupaten HST (Hulu Sungai Tengah) sudah kembali menggeliat, sebelumnya sempat lumpuh total gara-gara dilanda banjir besar.
Pasca banjir besar tersebut beberapa tempat wisata baik yang dikelola pemerintah, swadaya masyarakat maupun perorangan tak bisa beroperasi dengan normal, beberapa pinggiran sungai yang banyak dijadikan spot wisata pun sudah tergerus oleh derasnya banjir, tepatnya pada Kamis (14/1/21) silam.
Dari pantauan langsung hallobanua.com di lapangan pada Minggu (25/4/21) kemarin beberapa objek wisata yang ada di Desa Haliau harus tutup sementara waktu, karena fasilitas wisatanya terbawa arus banjir, berbeda cerita dengan objek wisata lainnya yang masih berada di Desa Haliau Kabupaten HST, objek wisata ini masih bisa digunakan, namum beberapa fasilitas banyak diselimuti lumpur, banyak dari relawan terjun langsung membersihkan fasilitas yang ada di objek wisata tersebut.
"Sebenarnya inisiatif kawan-kawan relawan yang turun langsung membantu pembersihan dan pemulihan fasilitas objek wisata ini," pungkas Rezki pemilik dari Baruh Bunga Outbond.
Lebih lanjut dijelaskan Rezki pihaknya perlu waktu berbenah setidaknya hampir 2 bulan untuk bisa beroperasi kembali.
"Perlu waktu hampir 2 bulan untuk berbenah, selain kita bersihkan, beberpa fasilitas yang rusak juga kita perbaiki kembali demi keamanan dan kenyamanan pengunjung," ungkapnya.
Dijelaskan oleh Kepala Dinas Pemuda, Olahraga Dan Pariwisata Wahyudi Rahmad, dalam hal ini melalui Kabid Pariwisata Muhammad Fakhrurazi, pemerintah daerah terus mengupayakan pembenahan terhadap beberapa objek wisata yang ada di Kabupaten HST
"Dalam hal ini kami masih dalam tahap pembenahan beberapa objek wisata yang rusak, selain itu juga kami saat ini sudah mengajukan proposal bantuan anggaran ke Kementerian Pariwsata Dan Ekraf Provinsi Kalsel," jelasnya.
Para pengelola objek wisata di Kabupaten HST berharap banyak kepada Pemerintah Kabupaten HST untuk terus mendukung pemulihan kepariwisataan pasca bencana banjir besar Januari lalu, karena potensi wisata di Kabupaten HST yang besar sehingga bisa mendatangkan peluang pendapatan kepada masyarakat sekitar.
Putra/ Yayan
0 Komentar