hallobanua.com, Banjarmasin - Barito Putera akan berhadapan dengan Persija Jakarta di Ajang Piala Menpora 2021, Sabtu (10/4/21) malam besok.
Misi yang harus diemban menghadapi Persija di babak perempatfinal ialah ambisi untuk berlari sejauh mungkin memperlihatkan kepatutan menyandang status tim kuda hitam diajang tersebut.
Bagaikan, pertarungan David vs Goliath, hampir mustahil melihat Barito mengangkangi Persija.
Diatas kertas, tim berjuluk macan Kemayoran itu jelas lebih diunggulkan daripada Laskar Antasari, terlebih jika menengok materi pemain kedua tim yang timpang.
Menurut Pelatih Barito, Djajang Nurjaman, timnya meyakini bisa mengatasi permainan Persija andai anak asuhnya bermain disiplin dan menjalankan instruksi sesuai harapan.
"Betul, Persija sangat komplit dari segi materi pemain. Ada pemain asing, pemain naturalisasi, dan pemain lokal mereka diatas rata-rata. Tapi kami punya tekad walaupun kami menghadapi klub yang lebih difavoritkan. Kami harus kerja keras untuk lolos ke semifinal, dan kami sudah mempersiapkan tim dengan baik. Bukan tidak mungkin kami bisa mengalahkan mereka," kata Djanur pada sesi jumpa pers, Jumat (09/04/21).
Kepercayaan diri Laskar Antasari sedang tinggi usai menuai hasil positif di fase grup. Walau moral tengah mantap, Barito perlu mewaspadai kekuatan tim Ibukota tersebut.
"Persija banyak menciptakan gol dari bola mati dan itu semua sudah kami pelajari. Kami sudah latihan mengantisipasi mereka. Mudahan pemain fokus dan menjalankan instruksi dengan baik," tambah Djanur.
Selain bola mati, Djanur juga wajib mewaspadai tendangan dari luar kotak penalti Persija. Pasalnya, Persija merupakan tim dengan akurasi tembakan tertinggi diantara peserta piala Menpora lainnya dengan rasio 59 persen.
Setidaknya ada tiga nama di kubu Persija yang menjadi perhatian Djanur. Nama pertama tentu saja Marc Klok. Eks pemain PSM Makassar itu merupakan otak permainan Persija.
Hampir setiap serangan yang dirancang anak asuh Sudirman itu selalu berawal dari kaki pemilik status naturalisasi tersebut. Akurasi umpan suksesnya mencapai angka 73% persen, ditambah 20 umpan silang, 4 terobosan sukses, dan dua assist.
Dua nama lain yang tidak boleh dilewatkan adalah Riko Simanjuntak dan Osvaldo Haay. Jika Klok menusuk dari tengah, dua Winger kembar tersebut menjadi penyuplai untuk Marko Simic dari sisi lapangan.
Sampai saat ini, tercatat ada 14 umpan silang yang dihasilkan keduanya selama fase grup, cukup jadi alasan bagi Djanur untuk mengantisipasi kreativitas dari sektor flank Persija.
"Osvaldo Haay dan Riko Simanjuntak tentu akan jadi perhatian kami, karena dua pemain ini yang sering menyuplai umpan ke Simic," ujar Djanur.
Mewakili, Penjaga Gawang Barito Putera, M Riyandi menyatakan kesiapan rekan-rekannya. Tak lupa, dirinya juga meminta dukungan masyarakat Banua agar besok Laskar Antasari bisa meraih hasil manis di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Pemain sudah sangat siap, dan kami akan bekerja keras semaksimal mungkin untuk pertandingan besok. Mohon doa masyarakat Banua agar Barito bisa memenangkan pertandingan," tandas Riyandi.
Rian Akhmad/ Yayan



0 Komentar