hallobanua.com, Banjarmasin - Tidak terasa bulan suci Ramadan akan segera tiba. Biasanya moment berbuka puasa tak lengkap jika disuguhi dengan aneka kue khas Banjar, salah satunya Kue Ipau.
Siapa yang tak kenal panganan khas dibulan puasa yang memiliki cita rasa yang unik tersebut.
Kue yang disebut sebagai Lasagnanya orang Banjar tersebut selalu menjadi incaran untuk takjil berbuka puasa.
Emma Thalib, salah satu pembuat Ipau di dari Dapur MM, yang cukup dikenal di Banjarmasin mengaku telah menekuni membuat kue Ipau sejak sekitar 7 tahun yang lalu.
"Kalau kue sebenarnya macam-macam seperti risol klasik, mozarela, isi sayur dan lain. Tapi Ipau itu memang bidang saya, hampir 7 tahunan," ucapnya.
Ia mengaku, membua kue gurih berbahan tepung protein sedang, telur, sayuran dan daging sapi atau kambing yang dilurumi kareh tersebut hanyalah untuk acara keluarga saja, namun setelah ke Banjarmasin, ia sudah mulai berjualan kue tersebut.
"Sebelumnya sih buat kue Ipau itu cuma acara keluarga saja, setelah pulang ke Banjarmasin, baru aku jualan kue Ipau," tuturnya.
Emma menyebutkan, pesanan wadai Ipaunya selalu ramai diburu saat ramadan. Bahkan meski dimasa pandemi tahun lalu, ia mengaku ada peningkatan penjualan meski hanya berjualan di Pasar Wadai Online (PWO) yang diinisiasi Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin.
"Sebenarnya jualan biasa di seberang Masjid Jami Sungai Jingah itu, tapi kalau jualan dimasa pandemi ini kan saya ikut Pasar wadai online ya, yang dari pemerintah itu. Alhamdulillah ada kenaikan di Onlien,"tutur Emma.
Ia juga mengaku, ramadan lalu masih mampu menjual Ipau dengan omzet Rp. 500 ribu dalam sehari. Emma pun tetap optimis penjualan tahun ini tetap baik dengan menjalankan strategi sesuai dengan adaptasi kebiasaan baru.
"Dimasa pandemi itu kan pasar berbentuk fisik itu tidak diperbolehkan, apalagi pada ramadan tahun lalu. Tapi karena pelangganku sudah tau, jadi aku tidak kehilangan pelanggan," ujarnya.
Emma pun berharap, kedepan pemerintah lebih membantu para pedagang pasar ramadan yang tentunya saat ini pasti terdampak pandemi Covid-19.
"Harapan kami, semoga kedepannya pemerintah lebih membantu kami. Apalagi dengan adanya PWO ini, sudah cukup membantu kami sebagai pedagang," pungkasnya.
Rian Akhmad/ Yayan



0 Komentar