 |
| Pencarian tim resque gabungan terhadap kakek Utuh membuahkan hasil |
hallobanua.com, Tapin - Setelah lebih dari 12 jam dilakukan pencarian dan penyisiran, akhirnya tim relawan emergency gabungan membuahkan hasil, kakek Utuh akhirnya ditemukan mengapung dalam keadaan telah meninggal dunia.
Menurut laporan dari Tim Rescue Tapin (TRT) korban ditemukan sekitar pukul 09.35 wita pada Senin (19/4/21) pagi.
"Alhamdulillah korban telah ditemukan pada Senin (19/4/21) sekitar pukul 09.35 wita, korban ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia," ucap anggota TRT kepada awak media.
Korban langsung dievakuasi dari sungai dan rencana akan dibawa ke rumah duka.
"Korban langsung dievakuasi dan atas permintaan keluarga nantinya korban akan dibawa ke rumah duka," tutur anggota TRT.
 |
| Jenazah kakek Utuh dievakuasi tim resque gabungan, Senin pagi (19/4/21). |
Dijelaskan Bayu anggota B2R (Bhalink-bhalink Rescue) HSS, korban ditemukan mengapung sekitar 1 km dari titik pertama kali korban dikabarkan tenggelam.
"Korban kita temukan sekitar 1 km dari titik 0 saat kita sedang melakukan penyisiran di sungai," pungkasnya.
Mewakili pihak keluarga, 01 TRT Om Kumbang menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh relawan gabungan yang telah berpartisipasi melakukan operasi SAR di Kabupaten Tapin.
"Kami sampaikan banyak terima kasih atas partisipasi dan bantuan dari rekan-rekan Basarnas, Potensi SAR, Polri, TNI, Damkar, BPK/PMK dan Relawan Kemanusiaan Gabunga baik dalam atau luar kabupaten Tapin yang tidak bisa di sebutkan satu persatu pada operasi SAR Pencarian satu orang Tenggelam di sungai Tapin. Kami juga memohon maaf apabila saat dilapangan melalukan operasi SAR ada yang kurang berkenan ataupun salah dan khilafnya. Semoga menjadi Nilai Ibadah dan Kebaikan kalian semua dibalas Yang Maha Kuasa," tutup 01 TRT Om Kumbang.
Putra/ Yayan
0 Komentar